Gula olahan atau gula rafinasi dapat ditemukan di beberapa kue dan kue kering.
Bahkan di dalam saus dan bumbu juga terdapat jenis gula ini.
Gula rafinasi dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cukup cepat sehingga menyebabkan pelepasan insulin berlebih.
"Ketika hal itu terjadi bisa menyebabkan hipoglikemia yakni insulin bekerja secara agresif untuk menurunkan kadar gula darah tubuh," kata Armand.
Kenaikan gula darah secara cepat juga dapat menciptakan proses pro-inflamasi pada tubuh yang dengan sendirinya memicu migrain.
5. Keju tua
Keju memang mengandung vitamin A, kalsium, dan protein yang baik untuk tubuh.
Namun apabila yang dikonsumsi adalah keju tua atau sudah disimpan dalam waktu lama, maka bisa jadi menyebabkan migrain.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Agar Terhindar dari Sakit Kepala yang Menjengkelkan!
Hal ini dikarenakan keju tua mengandung tyramine yang memicu migrain. Semakin lama keju disimpan, kandungan tyramine seperti gouda, feta, dan gruyere semakin tinggi.
6. Kafein
Kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, soda, dan minuman berenergi memang efektif mengurangi sakit kepala seperti migrain.
Namun terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat memicu serangan migrain dalam bentuk nyeri punggung.
Selain itu, berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan migrain.
"Dalam jangka pendek, kafein dapat membantu mengatasi migrain. Tapi hal itu hanya memperpanjang siklus migrain yang membuat seseorang terus mengalami sakit kepala setiap hari," kata Thornley.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: 6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR