1. Tidak bertahan selamanya
Periode penyembuhan saat bibir bagian dalam terluka bisa dibilang cepat.
Kondisi ini juga berlaku jika melakukan tato di lokasi yang sama.
Memudarnya tinta tato bisa berbeda untuk setiap orang, yang pasti tato di bibir tidak akan tinggal permanen.
BACA JUGA Putus Cinta Lalu Menghilang. 2 Tahun Kemudian Memukau Banyak Orang
2. Risiko dilakukan penatoan kembali
Salah satu sumber dari Skin Artists mengatakan, dilakukan penatoan kembali untuk memunculkan warna dan bentuk tato bisa berisiko infeksi.
Karena metode yang "membuka kembali luka lama", sehingga saat dilakukan hal yang sama untuk kedua dan ketiga kalinya, permukaan kuit jadi lebih sensitif.
3. Tidak semua salon tato mau menerima
Beberap tempat tato enggan menato di bibir bagian dalam pelanggannya.
Hal ini selain karena risiko terkena infeksi, juga munculnya keluhan dari pelanggan karena tato yang memudar dalam jangka waktu kurang lebih sebulan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | bustle.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR