1. Infeksi virus dan bakteri
Berbagai infeksi virus, seperti HIV, herpes simpleks, mononukleosis, rubella, dan CMV, dapat menyebabkan munculnya benjolan di leher sebelah kanan ataupun kiri.
Tak hanya infeksi virus, infeksi bakteri di sekitar telinga, hidung, dan tenggorokan pun bisa menimbulkan benjolan di leher sebelah kanan.
Beberapa infeksi bakteri yang dapat menyebabkan benjolan di leher sebelah kanan, meliputi radang tenggorokan, radang amandel, dan TB kelenjar.
Infeksi bakteri ini kebanyakan dapat diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter.
2. Gondok
Gondok merupakan pembesaran abnormal pada kelenjar tiroid yang ada di leher akibat gangguan pada hormon tiroid atau kekurangan yodium.
Benjolan ini dapat muncul di leher sebelah kanan, kiri, atau di leher tengah.
Selain munculnya benjolan di leher, gondok juga terkadang bisa menimbulkan beberapa gejala lain, seperti sulit menelan atau bernapas, batuk-batuk, dan suara serak.
3. Abses parafaring
Abses parafaring adalah benjolan berisi nanah yang terbentuk di sekitar tenggorokan.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR