4. Bayi tidak boleh makan telur
Banyak orangtua yang khawatir si kecil terkena kolesterol tinggi bila diberikan telur. Eits, tunggu dulu ini sebenarnya hanya mitos makanan bayi semata dan jelas tidak benar.
Telur merupakan sumber protein yang banyak mengandung zat besi dan seng yang penting untuk pertumbuhan bayi.
Baca Juga: Saat Hamil 4 Bulan, Ibu Hamil Baiknya Pantang Mengonsumsi Makanan Ini!
Akan tetapi, sebelum memberikan telur pada anak, pastikan dulu apakah anak alergi terhadap telur.
Jika Anda memiliki riwayat alergi telur, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menunggu hingga anak berusia 2 tahun sebelum mengenalkan telur.
5. Bila anak tidak suka makanan tertentu, biarkan saja
Saat bayi mulai menolak makan di pemberian yang baru 1-2 kali, biasanya orangtua akan menyerah dan menyimpulkan bahwa bayi tidak menyukainya.
Ini sebenarnya mitos lainnya mengenai makanan bayi. Kebiasaan tersebut sebaiknya tidak diteruskan karena bisa membuat bayi cenderung pilih-pilih makanan.
Anak biasanya memerlukan waktu untuk mencoba makanan sampai setidaknya 15 kali ditawarkan.
Sajikan lagi dan lagi makanan tersebut dan yakinlah bahwa anak akan menyukainya secara perlahan.
Di awal perkenalannya dengan jenis makanan tertentu, bayi bisa saja masih kaget dengan makanan barunya.
Jangan menyerah untuk tetap menawarkan makanan baru sebanyak yang Moms bisa.
Baca Juga: Bukan Cuma Kandungan Gizinya, Ternyata Ini 6 Manfaat Berikan Jagung untuk Bayi Sebagai MPASI
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR