Jangan Sedih! Dokter Sebut Ibu yang Positif atau Dicurigai Terinfeksi COVID-19 Tetap Bisa Menyusui Meski Harus Isolasi Mandiri, Begini Langkah Amannya
Nakita.id - Kesimpangsiuran pemberitaan mengenai virus Covid-19 membuat banyak Moms khawatir.
Apalagi jika Moms masih memiliki bayi yang masih menyusui.
Pasalnya, menyusui merupakan kebutuhan eksklusif bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.
ASI sendiri memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisi serta perlindungan terhadap berbagai penyakit.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu Lihat Benjolan di Payudara Bayi, Ternyata 3 Penyebab Ini yang Jadi Pemantiknya
Namun bagaimana bisa seorang Moms menyusui jika hasil tes menunjukkan kalau Moms positif Covid-19?
Jangan khawatir Moms, sebab dr. Meutia Ayuputeri Kumaheri, M.Res, IBCLC, CIMI, Dokter Umum Konsultan Laktasi dari RS Pondok Indah menyebutkan Moms bisa tetap aman menyusui Si Kecil meski positif atau dicurigai terinfeksi Covid-19.
Lalu bagaimana caranya kita bisa aman menyusui di masa pandemi ini?
Baca Juga: Jangan Sampai Sia-sia, Ternyata Begini Cara Memberikan ASI Eksklusif yang Tepat untuk Si Kecil
COVID-19 Tidak Terdeteksi di ASI
Sampai Oktober 2020, virus SARS-COV2 belum ditemukan terdeteksi pada ASI.
Para peneliti terus-menerus melakukan penelitian dan melakukan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfimasi COVID-19.
Namun demikian, penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah.
Oleh sebab itu, World Health Organization (WHO) tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun COVID-19 untuk tetap menyusui.
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan dan Minuman, Ternyata Sering Menyusui Juga Melancarkan Produksi ASI Lo Moms!
Aman Menyusui di Masa Pandemi
Pandemi memang mengubah kebiasaan dan ritme kehidupan sehari-hari kita.
Meskipun demikian, menyusui bayi secara eksklusif tetap menjadi hal yang wajib diupayakan sepenuh hati, demi membangun imunitas bayi.
Seorang ibu yang positif COVID-19 atau yang dicurigai terinfeksi COVID-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui dan menerapkan langkah-langkah berikut ini demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit:
1. Pastikan kebersihan
Cuci tangan Moms sebelum bersentuhan dengan Si Kecil, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi.
Moms juga dianjurkan untuk mengikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi.
Selain itu, bersihkan pula area permukaan perabotan di rumah dengan cairan pembersih secara berkala.
2. Gunakan masker wajah saat menyusui bayi
Saat Moms hendak memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.
Segera ganti masker apabila lembab atau basah dan buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan
3. Jaga kebersihan payudara
Ini bukan berarti Moms harus selalu mencuci payudara sebelum menyusui atau memerah untuk ASI Si Kecil.
Namun apabila Moms batuk atau bersin dan mengenai kulit payudara, segera mandi dan bersihkan area kulit payudara dengan sabun serta air mengalir selama 20 detik sebelum menyusui.
Jika Moms harus menjalani isolasi mandiri dan dalam perawatan terpisah dengan Si Kecil, cari informasi terkait donor ASI atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada Si Kecil.
Orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada Si Kecil juga harus menjalankan protokol kesehatan yang sama dengan Moms.
Apabila Moms merasakan gejala-gejala COVID-19 seperti demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan lainnya, segera konsultasikan ke dokter
Pun jika Moms mengalami keraguan, dapat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi COVID-19
Pilih fasilitas kesehatan untuk konsultasi dokter atau konsultasi laktasi yang menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Begini yang Harus Dilakukan #AyahSIAP Agar Bisa Bantu Memperlancar Produksi ASI Moms
Langkah-langkah di atas tak hanya dapat diterapkan pada Moms yang dicurigai atau positif COVID-19, tapi juga untuk semua Moms menyusui yang sehat.
Protokol kesehatan yang ketat memang sangat penting diberlakukan di masa pandemi sekarang ini.
Apabila Moms menyusui menemukan kesulitan dalam kegiatan menyusui, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan konselor atau konsultan laktasi.
Beberapa fasilitas kesehatan yang ramah ibu dan bayi, seperti RS Pondok Indah Group selalu berupaya untuk memprioritaskan layanan kesehatan untuk ibu, bayi, dan anak, termasuk untuk kesuksesan pemberian ASI.
Prioritas ini ditunjukkan dengan menghadirkan layanan laktasi yang komprehensif dan terintegrasi, seperti:
- Kelas laktasi antenatal, khusus bagi ibu hamil, untuk memberikan edukasi kepada calon ibu dalam memberikan ASI kepada buah hati
- Penerapan inisiasi menyusu dini (IMD) ketika melahirkan
- Konseling laktasi pada saat sebelum, sesaat setelah melahirkan, hingga selama periode menyusui
- Fasilitas ruangan laktasi, hingga dukungan konseling menyusui profesional dari tim multidisiplin dokter, bidan, dan perawat.
Komitmen RS Pondok Indah Group dalam memprioritaskan kesuksesan pemberian laktasi terbukti melalui penghargaan IBCLC Care Award untuk RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa RS Pondok Indah – Pondok Indah adalah rumah sakit, fasilitas persalinan, layanan persalinan, dan lembaga kesehatan berbasis komunitas yang didukung oleh konsultan laktasi bersertifikat IBCLC dan memiliki program dukungan laktasi khusus.
RS Pondok Indah – Pondok Indah juga dinilai telah memberikan pelatihan mengenai laktasi yang mumpuni untuk staf keperawatan, tim medis, staf yang merawat keluarga yang menyusui, dan telah melaksanakan kegiatan khusus yang mempromosikan, melindungi, dan mendukung ASI, serta profesi konsultan laktasi.
Baca Juga: Benarkah #AyahSIAP Bantu Moms Menyusui dengan Lancar? Ini Penjelasannya
Di semua RS Pondok Indah Group, layanan ibu dan anak selalu berada terpisah dengan layanan lainnya.
Pemisahan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan pasien ibu, bayi, dan anak dalam mengakses layanan kesehatan di RS Pondok Indah Group.
Ruang rawat inap untuk ibu melahirkan berada di satu lantai dengan kamar bayi dan tidak digabung dengan ruang rawat inap pasien lainnya.
Layanan pemeriksaan ibu dan anak pun sangat komprehensif, mulai dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan serta dokter spesialis anak dari berbagai subspesialis, teknologi medis untuk pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan kesehatan ibu, bayi, dan anak, hingga paket pemeriksaan kesehatan anak.
Semua penerapan tersebut demi memastikan keamanan ibu, bayi, dan anak dalam mengakses layanan kesehatan di RS Pondok Indah Group.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR