Selain itu, orang yang biasanya terbangun di malam hari juga mengalami kesulitan untuk kembali tidur.
Jika dalam waktu 30 menit tak kunjung tertidur padahal sudah ingin memejamkan mata, cobalah bangun dari tempat tidur dan mengalihkan perhatian sampai merasa mengantuk.
Dengan begitu tempat tidur tidak berkaitan dengan sesuatu yang bisa membuat mata tetap terjaga.
Baca Juga: Bikin Sakit dan Mengganggu, Agar Insomnia Tidak Lagi Terjadi Atasi dengan Cara Ini
4. Mengalami banyak mimpi buruk
Beberapa orang mengalami mimpi buruk sejak pandemi Covid-19.
Salah satunya bermimpi kerabat ada yang terinfeksi penyakit tersebut hingga tak bisa diselamatkan.
Penelitian di Finlandia menemukan perempuan lebih sering mimpi buruk dan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi ketika pandemi melanda.
Studi lain terhadap tiga ribu orang dewasa di Amerika menemukan, perempuan dan orang-orang yang hidupnya paling terkena dampak dari pandemi, melaporkan efek mimpi sangat kuat di ingatannya.
Baca Juga: Kesulitan Tidur Saat Malam Hari? Coba Segera Cek Siapa Tahu Penyakit Ganas Ini Sedang Mengintai
Penulis utama penelitian Anu-Katriina Pesonen mengatakan, mimpi terkait Covid-19 dapat mewakili praktik menghadapi pandemi kehidupan.
"Walaupun itu mimpi buruk, tapi itu bisa menjadi mimpi yang sangat bagus.
Tidur mendorong proses belajar dan semua orang harus mempelajari cara baru untuk berperilaku sosial termasuk di tengah pandemi,” kata Pesonen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jam Tidur Berantakan di Tengah Pandemi? Mungkin Ini 4 Penyebabnya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR