Jangan Sampai Penyakit Gula Darah Merembet Jadi Stroke, Simak Baik-baik Cara Mencegahnya
Nakita.id - Penyakit gula darah atau diabetes menjadi salah satu penyakit paling berbahaya.
Pasalnya, diabetes bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Mulai dari komplikasi hingga stroke.
Itu sebabnya, orang dengan penyakit gula darah disarankan untuk benar-benar membatasi dan mengikuti anjuran dokter.
Hal ini tidak lain untuk mengurangi risiko penyakit gula darah merembut menjadi penyakit lain.
Mengutip Kompas.com dari Healthline, penderita diabetes memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar mengalami stroke.
Lantas apa kaitan gula darah dan stroke?
Diabetes memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat dan menggunakan hormon insulin dengan benar.
Padahal, insulin berguna untuk mengontrol keseimbangan glukosa atau gula darah.
Penderita diabetes sendiri adalah mereka yang memiliki kadar glukosa terlalu tinggi.
Baca Juga: Terlihat Tak Pernah Punya Musuh, Rizky Billar Mendadak Tantang Keras Sosok Ini, 'Sombong Banget!'
Kadar gula tinggi ini bisa menyebabkan gumpalan atau timbunan lemak di pembuluh darah.
Akibatnya, jika terus berlarut-larut ini dapat menyebabkan penyumbatan total hingga memicu stroke.
Berikut adalah cara untuk mencegah penyakit diabetes merembet menjadi stroke, simak baik-baik!
1. Mengubah pola makan
Tekanan darah tinggi dan juga kolesterol bisa memicu stroke, kabar baiknya kondisi tersebut masih bisa dikontrol dengan mengubah pola makan.
Caranya dengan mengurangi asupan gula dan lemak, ganti daging merah dengan ikan.
Konsumsi gula rendah kalori dan perbanyak sayuran serta kacang-kacangan.
2. Olahraga
Melakukan olahraga lima kali dalam seminggu dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Kalian bisa melakukan olahraga jenis apapun sesuai kenyamanan tubuh.
Cara paling mudah adalah kalian bisa merutinkan jalan kaki setiap hari.
3. Jangan merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko stroke menjadi dua kali lipat, maka sebaiknya hindarilah rokok.
Apabila kalian punya risiko mengalami stroke, menerapkan gaya hidup bebas rokok menjadi pilihan utama.
Jika dirasa sulit, kalian bisa meminta bantuan dokter untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Siapa Sangka Menyusui Bisa Menjadi KB Alami, Asalkan 2 Hal Ini Tidak Kecolongan
4. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter
Jenis obat tertentu dapat meringankan risiko stroke, misal obat tekanan darah, obat diabetes dan obat kolesterol.
Konsumsi obat tersebut sesuai dengan anjuran dokter untuk menurunkan risiko terserang stroke.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR