Terapi bertarget bagi penderita kanker kelenjar getah bening ini disebut juga dengan Antibody Drug Conjugate (ADC).
Pada kanker kelenjar getah bening, ada sekitar 20% dari pasien mengalami relaps (kambuh kembali) atau refrakter (tidak memberikan respon) saat diberikan kemoterapi awal.
Penyembuhan pasien dengan kondisi tersebut bisa lebih sulit.
Hal tersebut diungkapkan Dr. dr. Dody Ranuhardy, SpPD-KHOM, MPH, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik (PERHOMPEDIN) di acara Media Gathering Mengenal Kanker Limfoma Hodgkin dan Inovasi Terapi Baru di Hotel Gran Melia (17/01/2018).
BACA JUGA : Kenali Gejala Kanker Tenggorokan, Penyebab Suami Celine Dion Meninggal
“Antibody Drug Conjugate (ADC) ini dapat membantu mengirimkan agen yang kuat ke sel kanker yang menjadi target terapi ini, sekaligus meminimalisir paparan kepada sel yang tidak ditargetkan”, ungkap dokter Dody.
Jadi, ADC ini tidak seperti kemoterapi yang menyeluruh Moms. Metodenya lebih spesifik pada sel target, khususnya bagi pasien Limfoma Hodgkin dengan kondisi relaps.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR