2. Sering lelah dan tidur tidak konsisten
Kalau Moms dan Dads tidak mendapatkan tidur malam selama delapan jam setiap hari maka daya tahan tubuh jadi taruhannya.
Melatonin, hormon yang dikeluarkan tubuh Moms saat hari menjadi gelap sehingga mengantuk, sebenarnya juga merupakan mediator kekebalan yang sangat penting.
"Ini menyebabkan sel kekebalan tertentu melepaskan sitokin, yang pada gilirannya, mengaktifkan sel kekebalan untuk melawan infeksi," kata Moday.
Baca Juga: Tunggu Apalagi untuk Tertib? Ini Bukti Memakai Masker Ampuh Lindungi Diri dari Covid-19
"Jadi ketika kita tidur, kita sering mengalami lebih banyak perekrutan dan aktivitas sel darah putih tertentu seperti makrofag dan neutrofil, dan sel pembunuh alami (NK), yang merupakan antivirus dan anti kanker."
Sebaliknya, tidur di bawah standar dapat menekan aktivitas sel-sel ini, dan membuat antibodi kurang kuat.
Sebaiknya, Moms tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam per malam.
Menetapkan rutinitas waktu tidur yang konsisten dan meminimalkan paparan cahaya dan waktu layar di malam hari dapat membantu.
Jika Moms bolak-balik di malam hari, pertimbangkan suplemen magnesium untuk meningkatkan kualitas tidur.
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR