Nakiata.id – Setiap orang pasti pernah merasakan kecemasan, Moms.
Penyebab orang merasakan cemas pun berbeda-beda, seperti gugup saat berbicara di depan umum, atau mungkin cemas saat mengahadapi masalah finansial.
Kegelisahan datang dalam berbagai bentuk, seperti serangan panic, fobia, kecemasan sosial, hingga pada gangguan kecemasan.
BACA JUGA: Riset: Makan Telur Saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Cacat Pada Bayi
Bagi sebagian orang, kecemasan terkadang menjadi begitu sering dan kuat hingga mempengaruhi hidup mereka.
Ini normal untuk merasa gugup sesekali, tapi pada titik manakah kita bisa mengatakan kegelisahan bisa jadi suatu penderitaan?
Daftar ini mungkin bisa memberi beberapa petunjuk.
Berikut 9 gejala gangguan kecemasan, seperti yang dikompilasi oleh InStyle.
Khawatir yang berlebihan
Bagaimana kita bisa mengukur bahwa itu berlebihan? Menurut Sally Winston, codirector dari Anxiety and Stress Disorder Institute of Maryland di Towson, perbedaannya diukur oleh pengelolaan emosi individu yang memiliki efek yang merugikan kesehatan seseorang.
Sebaiknya jangan bekerja keras mengatasi hal-hal kecil sehingga Moms bisa menjalani kehidupan yang lebih damai.
Masalah tidur
Jika Moms sulit tidur, Moms mungkin mengalami banyak tekanan.
Ini normal jika Moms kadang-kadang sulit tidur, tapi tidak demikian bila terbangun di tempat tidur dan memikirkan masalah Moms hampir setiap malam.
Hal itu mungkin juga berpengaruh membuat Moms sulit menenangkan diri di tengah malam.
Jika Moms sering mengalaminya, Moms mungkin menderita gangguan kecemasan.
Ketakutan irasional
Setiap orang memiliki ketakutan sendiri, namun reaksi mungkin berbeda saat menghadapinya.
Ketika seseorang bereaksi berlebihan saat menghadapi ketakutan mereka, dia mungkin memiliki kecemasan terhadap objek tertentu, yang dapat mengganggu kehidupan seseorang.
Ketegangan otot
Bila otot seseorang berkontraksi, ini biasanya berarti orang itu hanya kaget atau terkejut.
Tapi otot tidak harus terus menerus tegang kecuali orang tersebut dalam kegugupan konstan.
Sally Winston menjelaskan, orang dengan gangguan kecemasan harus berolahraga setiap hari untuk mencegah kontraksi otot yang sewenang-wenang.
Gangguan pencernaan kronis
Mungkin tidak semua ada dalam pikiran kita, menurut Winston.
Karena ada sindrom penyebab kecemasan lainnya untuk bagian tubuh lainnya, Winston menyatakan bahwa sindrom iritasi usus besar mungkin juga "pada dasarnya merupakan kecemasan di saluran pencernaan."
BACA JUGA: Jadi Favorit! Ini Dia Bakso Tumpeng Kuliner Unik dari Bantul
Panik
Kelainan panik bisa berasal dari kegelisahan juga.
Orang tersebut mungkin diinduksi untuk selalu memikirkan masa depan yang tidak pasti dalam kehidupan mereka.
Mereka terus-menerus panik tentang hal-hal yang mungkin melompat keluar tanpa diduga, dan mereka bahkan mungkin pernah mengalami serangan panik.
Flashbacks
Berpikir tentang kesalahan memalukan dari masa lalu bisa menjadi sulit bagi sebagian orang.
Orang dengan gangguan kecemasan mungkin memiliki penglihatan berulang tentang hal-hal yang tidak menyenangkan dari masa lalu mereka, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
Orang yang menderita ini cenderung menghindari benda atau barang yang mengingatkan mereka pada saat itu.
Perfeksionis
Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin ingin membuat segalanya sempurna sampai pada detail terakhir.
Jika orang tersebut tidak puas dengan proyek apa pun, dia mungkin akan memo dan memulai dari awal.
"Jika Moms terus-menerus menilai diri sendiri atau Moms memiliki banyak kegelisahan antisipatif tentang membuat kesalahan atau tidak memenuhi standar Moms, Moms mungkin memiliki gangguan kecemasan," kata Winston.
BACA JUGA: Menggemaskan! Anak-anak Sekolah Berbaris Untuk Memeluk Kate Middleton
Tindakan kompulsif
"Jika Moms menyukai radio Moms pada tingkat volume 3, misalnya, kemudian rusak dan terjebak pada tingkat 4, apakah Moms akan panik total sampai Moms bisa memperbaikinya?" Tanya Winston. Pertanyaan ini menimbulkan masalah gangguan obsesif-kompulsif sebagai bentuk kecemasan.
Meski banyak yang bisa menjawab "tidak" terhadap ini, ada beberapa orang yang tanpa ragu setuju bahwa terkadang mereka panik akan hal-hal sepele.
Jika seseorang terobsesi dengan ritual yang relatif tidak berarti, maka dia mungkin memiliki gangguan kecemasan.
Apakah Moms memiliki salah satu ciri tersebut? Jika ya, sebaiknya Moms segera konsultasi pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | instyle |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR