Korban pun dengan berani melaporkan peristiwa ini pada ibunya.
Sang ibu sangat marah lalu melaporkan kejadian ini pada polisi.
“Dia orang jahat dan telah menyerang anakku. Ketika saya mengetahui hal itu, saya sangat menderita dan merasa tidak berdaya,” ujar sang ibu sembari bersedih.
Layanan taksi online yang menaungi Perez, Lyft, mau membantu polisi untuk mencari keberadaan Perez.
Meski pelakunya ditangkap, anak itu mungkin akan trauma seumur hidup.
“Beberapa hari kemudian, saya tidak pergi bekerja dan setiap hari saya harus menjemput anak saya untuk pergi ke sekolah,” ujar sang ibu.
BACA JUGA: Moms Perlu Melakukan Ini Agar Bakat Anak Terasah dan Berprestasi
Polisi setempat mengatakan ini adalah pelajaran bagi semua orangtua untuk lebih berhati-hati jika memercayakan orang asing.
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR