Nakita.id – Kejadian mengerikan dialami seorang ibu, karena kesibukannya sehingga tak bisa menjemput anaknya sekolah.
Melansir situs Giadinh, seorang ibu yang tidak disebutkan namanya di Davie, Florida, Amerika Serikat itu pun memanfaatkan layanan taksi online.
BACA JUGA: Wow Cantik Awet Muda! Begini Penampilan Thalia 'Marimar' Sekarang
Namun ibu tersebut tak menyangka keputusan tersebut sangat disesalinya seumur hidup.
Pada Selasa siang, seperti biasa, anak laki-lakinya yang berusia 16 tahun pulang dari sekolah.
Sebuah mobil Nissan Sentra merah muda yang dikemudikan oleh Julio C. Perez (43) menjemput anak laki-laki itu, mulanya semua tampak biasa.
Setelah anak laki-laki tersebut turun dan sampai di rumah, 10 menit kemudian rumahnya diketuk.
Ternyata Perez, sang supir taksi online, kembali ke rumah itu dan menerobos masuk ke rumah dan mengancam penghuninya.
Anak laki-laki tersebut terlalu takut untuk melakukan perlawanan yang berujung pada terjadinya tindakan pelecehan seksual.
BACA JUGA: Pasang Impan agar Hidung Mancung dan Menarik, Perempuan ini Justru Alami Hal Mengerikan!
Setelah melakukan aksi pelecehan seksual, Perez kemudian bergegas pergi namun meninggalkan kartu nama untuk anak laki-laki itu agar ia bisa menjemputnya sepulang sekolah.
Korban pun dengan berani melaporkan peristiwa ini pada ibunya.
Sang ibu sangat marah lalu melaporkan kejadian ini pada polisi.
“Dia orang jahat dan telah menyerang anakku. Ketika saya mengetahui hal itu, saya sangat menderita dan merasa tidak berdaya,” ujar sang ibu sembari bersedih.
Layanan taksi online yang menaungi Perez, Lyft, mau membantu polisi untuk mencari keberadaan Perez.
Meski pelakunya ditangkap, anak itu mungkin akan trauma seumur hidup.
“Beberapa hari kemudian, saya tidak pergi bekerja dan setiap hari saya harus menjemput anak saya untuk pergi ke sekolah,” ujar sang ibu.
BACA JUGA: Moms Perlu Melakukan Ini Agar Bakat Anak Terasah dan Berprestasi
Polisi setempat mengatakan ini adalah pelajaran bagi semua orangtua untuk lebih berhati-hati jika memercayakan orang asing.
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR