Berangkat dari hal itu, seorang psikolog, Adam Borland, PsyD kemudian mencoba memberikan beberapa tips tentang mengelola emosi dan menahan rasa marah selama masa yang sulit ini.
1. Menarik napas dalam-dalam
Salah satu keterampilan mengatasi emosi yang paling efektif dan sudah kita lakukan sepanjang waktu adalah bernapas.
Namun, ini bukan sembarang bernapas. Borland merekomendasikan bernapas melalui diafragma atau dikenal juga sebagai pernapasan perut.
Ini adalah jenis napas dalam yang membuat perut mengembang saat kita sedang menarik napas, dan mengecil saat menghembuskannya.
Baca Juga: Hati-hati, Efek Negatif Stres Bisa Menyebabkan Terlambat Haid, Begini Cara Melancarkannya
Berlatihlah menarik napas perlahan melalui hidung dan menghembuskannya secara bertahap melalui mulut.
Mungkin tampaknya terlalu sederhana untuk membantu kita mengendalikan emosi.
Akan tetapi, pernapasan diafragma melibatkan sistem saraf parasimpatis yang menenangkan saat kita merasa stres atau kesal.
Kita juga dapat meningkatkan pernapasan diafragma dengan visualisasi yang menenangkan.
Coba lakukan sambil membayangkan kita sedang bersantai di pantai atau hutan.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR