Di paru-paru, misalnya, alkohol merusak sel kekebalan dan rambut halus yang memiliki tugas penting untuk membersihkan patogen dari jalan napas kita.
“Jika sel-sel yang melapisi saluran napas seseorang rusak akibat alkohol, maka partikel virus, seperti COVID-19, lebih mudah masuk.
Itu juga menyebabkan sel-sel kekebalan, yang melawan infeksi, tidak bekerja dengan baik." kata Dr. Alex Mroszczyk-McDonald, seorang dokter keluarga yang berpraktik di California Selatan.
Baca Juga: Ingin Staycation di Tengah Pandemi Covid-19? Begini Cara Pilih Hotel yang Aman dari Paparan Virus Corona
Banyak pakar kesehatan menganggap hal yang sama mungkin benar dengan COVID-19.
“Dengan COVID-19, alkohol kemungkinan akan mengganggu kemampuan seseorang untuk membersihkan SARS-CoV-2 dan menyebabkan orang menderita hasil yang lebih buruk, termasuk ARDS, yang biasanya mengakibatkan kematian,” kata Edelman.
Maka dari itu selama pandemi Covid-19 ini banyak peringatan untuk masyarakat agar mulai berhenti konsumsi alkohol.
#NakitaCovid-19
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR