Tidak hanya orang dewasa dan lansia, anak-anak dan remaja juga diwajibkan untuk berolahraga setidaknya 60 menit sehari.
Namun, Moms mungkin pernah mengalami kendala dalam mengajak anak berolahraga. Sebab, banyak anak-anak yang menganggap olahraga adalah kegiatan yang membosankan.
olahraga
Baca Juga: #FamilyQuality Ala Joanna Alexandra Ini Dapat Mendorong Kebiasaan Baik, Bisa Jadi Inspirasi Nih!
Peneliti utama psikiatri di University College London Joseph Hayes mengungkapkan, orangtua bisa membujuk anak untuk berolahraga dengan istilah "pergi main".
Misalnya saja, dengan membiarkan anak untuk bermain bersama teman-temannya, berlari kesana-kemari, dan bersepeda. Semua itu adalah bagian dari gerak olahraga.
Senada, Direktur Medis Kesehatan Anak di Children's Healthcare of Atlanta Dr.Stephanie Walsh juga mengatakan bermain sambil berolahraga bisa meningkatkan kesehatan mental anak.
"Aktivitas yang menyenangkan dan tidak kompetitif dapat membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri, kemampuan, dan kesenangan," ujar Dr. Stephanie.
Olahraga bagi ibu hamil dan nifas
Bagi ibu hamil, rekomendasi yang dianjurkan adalah bergerak aktif selama dan setelah kehamilan.
Beberapa gerakan seperti peregangan bisa memberi manfaat yang baik bagi tubuh, serta memberi efek menenangkan.
Aktif bergerak juga dapat menurunkan risiko diabetes gestasional, komplikasi persalinan, dan depresi pascapersalinan.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR