Sering Dicap Makanan Sejuta Umat, Siapa Sangka Tempe Menyimpan Segudang Manfaat Ajaib Ini Jika Dikonsumsi
Nakita.id - Moms tentu sering menyajikan tempe sebagai lauk sehari-hari, ya?
Di Indonesia, tempe jadi menu sejuta umat yang mudah untuk diolah.
Selain bisa dikreasikan dengan mudah, harga tempe juga lumayan ramah di kantong.
Siap-siap lidah merasakan kelezatan dari olahan tempe!
Bukan bahan makanan sembarangan, tempe juga diakui orang lain di luar Indonesia. Berbagai media asing pun menggolongkan tempe sebagai makanan sehat karena kandungannya.
Tempe umumnya dikenal sebagai makanan yang terbuat dari kedelai utuh yang direndam, dimasak, dan dibiarkan berfermentasi.
Kandungan gizi pada tempe
Setiap 1 cangkir tempe berisi kandungan gizi sebagai berikut:
Baca Juga: Ternyata Membeli Tempe Tidak Bisa Sembarangan, Inilah 3 Ciri Tempe Bakal Busuk yang Harus Dihindari
- 319 kalori
- 34 g protein
- 18 g lemak
- 0 g lemak jenuh
- 13 g karbohidrat
- 10 g serat
- 184 mg kalsium
- 4,5 mg zat besi
- 134 mg magnesium
- 684 mg kalium
Baca Juga: Tips Menyimpan Tempe Agar Tidak Mudah Busuk dan Tetap Nikmat Meski Sudah Berhari-hari
Yang paling menonjol dari nutrisi tempe adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Itu membuat tempe semakin menggoda untuk disajikan sebagai santapan, apalagi setelah olahraga.
Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menetapkan bahwa 30 gram protein adalah angka ajaib yang memungkinkan orang memaksimalkan sintesis protein otot mereka setelah latihan ketahanan.
Jadi menyajikan secangkir tempe setelah berolahraga sudah cukup untuk "menyelesaikan pekerjaan"tubuh dalam memelihara dan membentuk massa otot.
“Karena tempe berbahan dasar kedelai, ia memiliki profil asam amino dan daya cerna yang mirip dengan protein hewani, sehingga dapat memberikan hasil yang baik dalam hal sintesis otot dan kinerja atletik,” Sharon Palmer, M.S.F.S., R.D.N., seperti dikutip Bicycling.
Tempe juga terkenal karena kandungan serat makanannya yang tinggi yang tidak akan ditemukan dalam protein hewani.
“Serat ini bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan pencernaan, menstabilkan kadar glukosa darah, dan mikrobioma usus,” kata Palmer.
"Serat memberi makan bakteri usus yang sehat, melepaskan asam lemak rantai pendek yang memiliki manfaat anti-inflamasi,” imbuhnya.
Dan jangan lupa bahwa semakin banyak makanan berserat tinggi, seperti tempe, akan semakin membuatmu merasa kenyang lebih lama.
Sumber kalsium dan manfaat lainnya
Tempe juga bisa digunakan sebagai sumber kalsium non-susu — yang membantu mendukung kesehatan tulang — dan magnesium — yang merupakan nutrisi yang dapat membantu meringankan gejala depresi.
Ya, tempe lebih tinggi lemaknya dari pada tahu, tapi Palmer mengatakan jangan khawatir.
“Ini adalah lemak yang ditemukan di tanaman asli, dan lemak tak jenuh yang sehat,” katanya.
Rasa tambahan dari lemak yang dikandung oleh tempe akan membuatmu merasa seperti sedang makan daging saat mengolahnya menjadi steak tempe.
Selain itu, kalori yang disediakan oleh lemak dari tempe dapat membantu kita memenuhi kebutuhan energi saat melakukan aktivitas berat.
Baca Juga: Cuma Hanya Makan Tahu dan Tempe Setiap Hari, Badan Perempuan Bule Ini Berubah Drastis
Tempe juga merupakan sumber probiotik yang ramah usus, seperti makanan dan minuman fermentasi lainnya.
Probiotik dapat menyeimbangkan bakteri sehat di usus, yang dapat memperkuat sistem kekebalan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
“Namun, begitu kamu memasak tempe, kemungkinan besar kamu akan membunuh bakteri hidup,” jelas Palmer.
Sayangnya, mengunyah tempe mentah tidak begitu menggugah selera.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Kandungan Tempe yang Membuatnya Disebut Makanan Sehat
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR