Nakita.di - Virus corona ini menyerang siapa saja ya, Moms termasuk anak-anak, remaja orangtua, orang kaya atau pun orang miskin.
Seperti yang kita tahu, gejala seseorang terinfeksi Covid-19 seperti demam, batuk dan pilek.
Tak hanya itu, sebagian juga merasakan pegal-pegal, diare hingga kehilangan kemampuan untuk merasa dan membaui.
Apakah gejala tersebut juga dirasakan oleh anak-anak yang terinfeksi Covid-19?
Melansir dari Kompas.com, gejala Covid-19 pada anak-anak juga bisa sakit perut.
Namun ada anak yang positif Covid-19 tak memiliki gejala sama sekali.
“Karena lebih dari sepertiga pasien anak-anak yang dites positif terinfeksi SARS-CoV-2 tidak menunjukkan gejala, maka menjadi tantangan untuk mengidentifikasi anak-anak yang kemungkinan terinfeksi,” kata Dr. Finlay McAlister, dari University of Alberta, Edmonton, yang juga merupakan rekan penulis.
“Proporsi infeksi virus corona tanpa gejala pada anak-anak kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang telah kami laporkan, mengingat banyak juga yang tidak hadir untuk dites," lanjutnya.
Dilansir oleh Kompas.com dari WebMD, keluhan batuk dan pilek pada anak-anak bisa dirasakan mereka yang positif Covid-19 atau pun negatif.
"Banyak gejala serupa influenza, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang sama, pada anak-anak yang dites negatif untuk SARS-CoV-2," ujar McAlister.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, menilai gejala lebih dari 2.400 anak di provinsi Alberta, Kanada, yang dites Covid-19 antara 13 April hingga 30 September 2020.
Penelitian tersebut menemukan bahwa kehilangan bau atau rasa tampak tujuh kali lebih tinggi pada anak-anak dengan Covid-19.
Sedangkan munculnya gejala sakit perut lima kali lebih mungkin, dan sakit kepala dua kali lebih mungkin.
Lalu demam, 68% lebih mungkin terjadi pada anak-anak dengan hasil tes positif Covid-19.
Peneliti juga mengungkap, pada anak-anak yang kehilangan penciuman dan indera perasa, ditambah dengan sakit kepala dan sakit perut, kemungkinan hasil tes positif terinfeksi virus corona 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dan remaja tanpa gejala tersebut.
Tak sampai di situ, anak-anak berusia 4 tahun dan lebih muda mungkin mendapatkan hasil tes yang negatif.
Baca Juga: Ingin #FamilyQuality di Luar Rumah Tanpa Khawatir Tertular Covid-19? Begini Caranya
Sedangkan anak berusia 13 hingga 17 tahun lebih mungkin mendapatkan tes Covid-19 yang positif.
Yuk Moms sebelum virus corona menyerang keluarga #IngatPesanIbu untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR