Nakita.id - Hingga kini, pandemi Covid-19 masih terus jadi kekhawatiran masyarakat luas.
Bahkan di Indonesia terus mengalami pelonjakan penambahan kasus.
Berbagai pejabat pemerintahan juga mulai terinfeksi virus corona.
Tak hanya orang dewasa, rupanya anak-anak juga berisiko tertular Covid-19.
Penelitian baru di Kanada menemukan, dari ribuan anak yang dites Covid-19, muncul gejala sakit perut, kehilangan kemampuan rasa dan bau, serta demam dan sakit kepala pada mereka yang positif terinfeksi.
Baca Juga: Harus ke Dokter Gigi Tapi Khawatir karena Masih Masa Pandemi Covid-19? Ini Tips Aman
Namun para peneliti juga mencatat, sepertiga dari anak-anak dan remaja yang prositif terinfeksi virus crona tidak menunjukkan gejala.
"Karena lebih dari sepertiga pasien anak-anak yang dites positif terinfeksi SARS-CoV-2 tidak menunjukkan gejala, maka menjadi tantangan untuk mengidentifikasi anak-anak yang kemungkinan terinfeksi," kata Dr. Finlay McAlister, dari University of Alberta, Edmonton, yang juga merupakan rekan penulis.
"Proporsi infeksi virus corona tanpa gejala pada anak-anak kemungkinan jauh lebih tinggi daripada yang telah kami laporkan, mengingat banyak juga yang tidak hadir untuk dites," lanjutnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR