Selain menurunkan hormon stres, bergerak aktif juga akan melepaskan endorfin atau hormon yang membuat seseorang merasa bahagia.
Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS merekomendasikann anak usia 6-17 tahun untuk melakukan olahraga sedang hingga berat setidaknya 60 menit setiap harinya.
Waktu tersebut bisa dibagi menjadi beberapa sesi di pagi, siang, dan malam supaya anak tidak terlalu merasa terforsir.
Penelitian juga menemukan, olahraga teratur dapat mendukung performa akademik yang lebih baik.
Jadi, meski belajar di rumah, bukan berarti tubuh tidak perlu melakukan aktivitas gerak ya, Moms.
2. Praktik meditasi
Untuk menenangkan jiwa dan pikiran, menyingkirkan ponsel dan gadget lainnya sejenak untuk bermeditasi bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Menurut Kepala Layanan Klinis di The Dorm Amanda Fialk, meditasi bisa mempengaruhi bagian otak yang mengatur soal pengambilan keputusan, perilaku sosial dan fokus seseorang.
"Meditasi juga bisa menjadi pintu gerbang yang baik menuju perawatan diri," ujar Amanda.
Amanda juga sepakat bahwa meditasi adalah kunci agar anak memiliki kehidupan yang sehat dan seimbang.
Jika bingung bagaimana memulainya, Moms bisa mengunggah aplikasi meditasi melalui ponsel lalu mengikuti langkah yang diberikan.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR