Nakita.id.- Setiap tahun di AS bila Moms mempunyai asuransi kesehatan, Moms diwajibkan menjalani tes untuk memperbarui data-data kesehatan.
Selain diukur tekanan darah tinggi dan ditimbang berat badan, lingkaran perut Moms juga akan diukur. Bila melebihi 35 inci (87 1/2 cm) bagi wanita dan 40 inci (100 cm) bagi pria, wajib mengikuti program bimbingan penurunan berat badan.
Selain jelek dipandang mata, perut besar berbahaya bagi kesehatan, karena itulah perusahaan asuransi berusaha keras memerangi hal ini supaya mereka tidak perlu membayar biaya dokter atau rumah sakit yang mahal.
BACA JUGA: 6 Ciri Wanita Rentan Terkena Kanker Payudara. No 6 Bisa Dhindari
Memang, setiap orang memerlukan lemak untuk melindungi organ-organ tubuh, namun lemak yang berlebihan akan disimpan di bagian-bagian tertentu dari tubuh, seperti perut misalnya.
Lemak yang bertimbun akan menyebabkan banyak macam penyakit antara lain diabetes, sakit jantung, dan kanker.
Untuk memerangi lemak di perut, Centers for Disease Control and Prevention di Amerika memberikan panduan bagaimana cara mengurangi lemak di perut;
1. Rutin melakukan gerak badan
Mulailah dari hal yang sederhana seperti berjalan cepat paling tidak 30 menit sehari, 4 x seminggu untuk membakar lemak tubuh.
Bila Moms orang yang kurang aktif, misalnya yang duduk bekerja di kantor, Moms perlu berjalan kaki di pagi hari dengan langkah cepat sebelum Moms masuk kerja.
Selain berjalan kaki Moms dapat memakai alat olahraga seperti mesin treadmill atau sepeda statis.
Moms juga dapat bermain bola atau badminton dengan anak-anak Moms. Bekerja di kebun, membersihkan rumah atau halaman, merupakan kegiatan yang mampu menunjang kesehatan Moms.
Moms dapat menaruh sepeda statis di depan teve dan berolahraga sambil menikmati tayangan teve. Dengan demikian Moms juga mengajarkan keluarga Moms untuk tidak selalu bermalas-malasan duduk di sofa.
BACA JUGA: Viral Foto Bocah Tertidur Menunggu Dagangannya, Seleb Ini Turun Tangan Membantunya
2. Mengatur pola makan
Biasanya bila berat badan berkurang, perut akan ikut mengecil. Jagalah makanan agar mengandung banyak serat dan sayur.
Nasi putih memang lebih enak tetapi nasi merah mengandung lebih banyak serat, ini akan membantu pencernaan.
Bila Moms tidak terbiasa makan nasi merah lakukanlah secara bertahap.Ketika memasak nasi, campurkan beras merah ke beras putih.
Pertama-tama mungkin cuma seperempat bagian beras merah, secara bertahap tambahkan porsinya sampai perut (dan mulut) Moms terbiasa.
3. Mempunyai waktu tidur yang cukup
Menurut sebuah penelitian, orang yang tidur 6 - 7 jam setiap malam berat badannya lebih stabil dibanding orang yang tidur 5 jam atau kurang.
Begitu pula tidur berlebihan tidaklah membantu mengurangi berat badan. Ini masuk akal karena dengan tidur berlebihan kita jadi kurang aktif.
Bangun tidur mungkin Moms malah merasa badan pegal-pegal, kepala pusing. Nah, segera berjalan kaki akan membuat Moms merasa lebih sehat dan bugar.
BACA JUGA: Perempuan 20 Tahun Koma, Tak Disangka Hal Ini yang Diminta Saat Siuman
4. Mengelola stres dengan baik
Moms mungkin tidak bisa menghindari stres karena semua orang pasti mengalaminya, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Tetapi Moms perlu tahu cara mengatasinya dan tidak membiarkan stres menggerogoti pikiran serta perasaan.
Carilah waktu santai bersama teman atau keluarga untuk mengurangi stres. Olahraga juga bagus untuk memerangi stres.
Ketika berolahraga otak menghasilkan zat kimia seperti serotonin dan dopamin yang membuat Moms merasa bahagia, dengan demikian stres berkurang.
Selain itu olahraga juga mengurangi berat badan, dengan begitu Moms memperoleh dua keuntungan. (*)
Source | : | WebMD,CDC |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR