Kenali 'Parental Burn Out', Tantangan Terbesar untuk Para Moms di Tengah Ketidakpastian Pandemi Covid-19, Begini Cara Mengatasinya
Nakita.id - Di tengah pandemi Covid-19 tentunya Moms sebagai ibu memiliki banyak peran untuk keluarga.
Mulai dari memerhatikan asupan nutrisi dan gizi untuk kesehatan keluarga, hingga menemani Si Kecil belajar.
Pasalnya hingga saat ini kegiatan belajar mengajar sekolah belum diperbolehkan melalui tatap muka atau langsung.
Baca Juga: Jaring Talenta Baru Musik Dangdut Tanah Air, Kontes 'Babe KonDang' Siap Perluas Ekonomi Kreatif Indonesia
Sehingga mau tidak mau, Moms harus meluangkan waktu untuk menjadi guru yang baik untuk Si Kecil belajar.
Akan tetapi tak dapat dipungkiri, bahwa peran ganda yang secara tiba-tiba ini bisa membuat orangtua mengalami parental burn out.
Di mana kita sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, atau lelah secara fisik atau pun mental untuk mengurus rumah.
"Istilah ini sering terdengar selama tahun 2020 ini, alias banyak orangtua yang merasakan burn out itu sendiri." ujar Putu Andani, M.Psi., Psikolog, TigaGenerasi dalam webinar bertajuk "Diskusi Peran Ibu di Masa Pandemi dan Tantangan Ibu di Tahun 2021" yang diselenggarakan oleh BaBe.
"Jadi kalau ditanya level, lebih sering kita memakai kata stres. Stres itu ada di level 1, lalu burn out itu ada di level 2, lalu depresi, anxiety itu ada di level 3." tambahnya lagi.
"Jadi burn out bisa dikategorikan dalam kritis, akan tetapi kalau diatur dengan baik bisa membuat kita lebih kuat." tegasnya.
Baca Juga: Berperawakan Mini, Ucok Baba Tunjukkan Aksi Nyetir Mobil Sendiri, Begini Cara Uniknya
Beliau juga menyatakan dampak dari burn out yang sebenarnya sangat tidak baik untuk keluarga.
"Burn out ini sendiri merupakan kelelahan yang luar biasa, lelah secara mental, dampaknya apa? Kita jadi berjarak dengan apa yang kita kerjakan." kata Putu Andani, M.Psi.
"Kita jadi menganggap bahwa anak itu hanya pekerjaan saja dan tidak ada kedekatan emosionalnya.
"Karena kita inginnya break tapi tidak bisa, sehingga ke anak kita cenderung memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja, bukan kebutuhan emosionalnya." tandasnya.
Baca Juga: BaBe AI Academy Memperkuat Kompetensi Digital Para Pelajar di Indonesia
Sehingga mencari kegiatan sampingan atau tambahan untuk memberdayakan diri sendiri itu adalah hal yang penting.
Sejalan dengan visi dan misi BaBe, sebuah portal baca berita yang hingga saat ini konsisten untuk menyajikan berita yang informatif.
"Pandemi ini sudah memberikan banyak dampak terutama untuk kehidupan para ibu yang perannya berlipat ganda." ujar Shelly Tantri, Senior Business Development Manager, BaBe.
Baca Juga: Bekerjasama Dengan Grid Network, Baca Berita Indonesia Siap Menayangkan Konten Berkualitas
"Belum lagi untuk ibu yang harus bekerja, atau career woman dan Momspreneur, itu juga bisa menimbulkan rasa lelah, letih, hingga jenuh." tambahnya.
"BaBe sebagai perusahaan teknologi yang berfokus untuk pendistribusian konten dan berita kami berkomitmen untuk menyediakan informasi dan berita-berita yang kredibel sebagai wadah untuk para ibu dan wanita-wanita untuk memberdayakan dirinya." tegasnya.
Beliau mengharapkan segala informasi yang ada di BaBe bisa digunakan para ibu untuk mencari kebutuhan informasinya.
Baca Juga: Berikut Pola Asuh yang Bisa #AyahSIAP dan Moms Terapkan Agar Si Kecil Tumbuh Bahagia
Seperti salah satu contohnya untuk mencari inspirasi atau ide kegiatan yang bisa membuat diri lebih baik lagi.
Sebab tantangan terbesar menjalani tahun 2021 adalah tidak adanya kepastian karena pandemi Covid-19 ini.
Sehingga untuk bisa memanajemen stres dengan baik, Moms diharapkan bisa mencari ide unik untuk melepaskan stres.
Seperti contohnya meluangkan waktu untuk mencari informasi resep makanan yang bisa dicoba untuk keluarga.
Atau sekadar ikut dalam acara bincang santai yang biasanya ditayangkan di portal berita BaBe.
Sehingga Moms ada pengalihan ketika sedang merasakan kelelahan luar biasa akibat peran ganda dalam hidup.
Baca Juga: #AyahSIAP Siaga Bantu Moms Mengasuh Anak, Ini Poin Penting Agar Pola Pengasuhan Si Kecil Seimbang
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR