Nakita.id - Sudah banyak gejala dan efek samping yang diakibatkan dari virus corona.
Demam dan kehilangan indera penciuman menjadi salah satu gejala dari virus yang mempunyai nama ilmiah Covid-19 ini.
Dan kelelahan adalah efek samping setelah tubuh dinyatakan sembuh dari virus corona.
Tapi ini hanyalah gejala dan efek samping umum yang diderita hampir separuh dari pasien Covid-19.
Tapi apakah ada gejala dan efek samping berbeda untuk wanita yang terpapar virus yang diduga berasal dari Wuhan, Cina, ini?
Ya, dilansir dari Medical News Today ada satu efek samping yang bisa dirasakan wanita setelah dinyatakan bebas dari virus corona.
Para peneliti dan dokter menemukan bahwa wanita bisa saja mengalami perubahan siklus menstruasi.
Hal ini bahkan didukung dari hasil penelitian kepada 6 orang wanita yang terpapar virus corona.
Dari pengakuan mereka semua, setelah mereka terpapar virus corona, mereka mengalami perubahan siklus mesntruasi yang signifikan.
Dari hasil penelitian yang dibantu Dr. Linda Fan, seorang asisten profesor Obstetri, Ginekologi dan Ilmu Reproduksi dan kepala seksi Ginekologi dan Direktur Kualitas dan Keamanan Ginekologi di Yale School of Medicine di New Haven, CT, dan juga Dr. Valinda Nwadike, seorang dokter spesialis kebidanan-ginekologi bersertifikat yang tinggal di Amerika Serikat menemukan hal ini:
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Belum Juga Sembuh dari Covid-19
1. Menstruasi jadi tidak teratur
Rose, salah satu koresponden penelitian mengatakan bahwa dirinya mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur usai mendapati dirinya positif Covid-19.
“Saya perhatikan bahwa siklus menstruasi saya langsung berubah ketika saya sakit (virus corona),” kata Rose.
“Dua minggu setelah dinyatakan positif COVID-19, saya seharusnya mendapatkan menstruasi, dan saat itu (menstruasi) tak kunjung datang. Saya berpikir, 'Saya pasti benar-benar sakit. Itu akan datang bulan depan'. Tapi tidak ada yang datang bulan berikutnya juga. Delapan bulan kemudian, dan saya hanya memiliki lima periode,” lanjut Rose.
Koreponden lainnya bernama Julia yang berusia 40 tahun juga merasakan hal yang sama.
“Pada bulan Mei, saya melewatkan siklus menstruasi selama sebulan penuh. Pada bulan Juni dan kemudian Juli, itu kembali, tetapi itu sangat tidak menentu, berlangsung lebih lama dan berhenti dan mulai, ”jelas Julia.
2. Darah menstruasi menggumpal
Bianca, salah satu dari 6 koresponden lainnya memberikan keterangan bahwa teketur darah menstruasinya mengalami perubahan setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19.
“Saya tidak melihat sesuatu yang berbeda selama serangan awal COVID. Tidak sampai 3 bulan kemudian, ketika beberapa gejala muncul kembali, saya melihat adanya perubahan. Saya melihat peningkatan gumpalan tapi cukup sedikit,” jelas Bianca.
Lainnya yang mengalami hal serupa adalah Louise, Edith dan Jean.
3. Pre menstruasi (PMS) yang sangat menyiksa.
Dari 6 koresponden, yang mengalami PMS yang sangat menyiksa setelah terpapar virus corona adalah Jean, Edith dan Rose.
“Alasan saya memulai kontrasepsi adalah karena menstruasi yang sangat menyakitkan dan gejala PMS lain yang melemahkan. Sekarang, ini sudah kembali, meski tidak seburuk sebelum mengambil kontrasepsi. Saya sudah pulang ke rumah karena gejala lain," ucap Jean.
“Pada hari-hari menjelang menstruasi, eksim saya memburuk, pernapasan saya mulai menjadi lebih sulit, POTS (sindrom postural orthostatic tachycardia) saya akan meningkat, saya akan mengalami migrain, ujung jari saya akan mengalami nyeri tajam, persendian saya akan mulai sakit, dan kaki kanan saya akan mulai kesemutan. ” timpal Rose.
Tapi tenang saja Moms, dari semua ini hanya penderita Covid-19 terlama dari siapapun. Jadi misal Moms terpapar dan dinyatakan positif virus corona tapi bisa sembuh dan negatif Covid-19 14 hari setelahnya, kemungkinan besar hal ini tak akan terjadi.
Di sini kasusnya adalah para wanita yang terpapar Covid-19 dengan waktu penyembuhan lebih dari 1 bulan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya Moms selalu #IngatPesanIbu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.
#NakitaCovid-19
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR