1. Jangak Pendek
- Menurunnya kongnitif atau kecerdasan.
- Menurun fungsi otak (atensi, pendengaran, dan visual).
- Menurunnya fungsi motorik : Cepat lelah, letih, lesu, tidak cekatan dibanding anak seusianya.
Baca Juga: Si Kecil Kekurangan Zat Besi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
2. Jangka Panjang
- Performa di sekolah menurun seperti, berhitung, membaca, dan menulis.
- Perubahan atensi dan sosial karena kurang tanggap terhadap lingkungan dengan kata lain anak akan lambat ketika melakukan sesuatu.
- Perubahan perilaku, ini sangat berbahaya karena anak bisa menjadi kurang aktif, kurang bergerak, kurang atensi, tidak responsif, tidak ceria, mudah lelah.
Bahkan ada studi yang menyatakan jika anak kekurangan zat besi maka akan mengalami ketakutan untuk memulai hal baru.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR