BACA JUGA: Apakah Benar HIV/AIDS Sebabkan Kemandulan? Ini Dia Penjelasannya!
Parfum
Campuran aroma parfum bisa terdiri dari lusinan, bahkan ratusan bahan kimia individual, yang tidak tidak perlu dicantumkan pada labelnya.
Dr Cate mengatakan, menghindari semua aroma kecuali jika alami, seperti dari minyak esensial murni, karena bisa menyebabkan reaksi alergi atau gangguan hormon.
Oxybenzone (benzofenon), okuloksat, dan homosalat
Oxybenzone adalah ramuan yang terkait dengan reaksi fotoalergi.
Ditemukan dibanyak tabir surya, lip balm, dan produk lain dengan SPF. Bahan kimia ini bisa meniru hormon, menyebabkan endometriosis dan dapat menimbulkan risiko pada sistem reproduksi.
Oxybenzone semakin dikaitkan dengan pubertas dini pada anak perempuan, jumlah sperma rendah dan infertilitas (ketidaksuburan) laki-laki, dan peningkatan kanker terkait hormon pada laki-laki dan perempuan.
Penelitian juga menunjukkan oksitosin dapat terbentuk di jaringan lemak dan terkait dengan reaksi alergi.
BACA JUGA: Kosmetik Ini Punya Packaging Vintage, Proses Pembuatannya Menakjubkan
Penelitian lagi di tahun 2008 mengungkapkan bahwa oksitosin ditemukan pada urin dari 97 persen orang yang diuji, jadi sudah pasti bahan kimia ini telah diserap oleh kulit.
Butylated hydroxyanisole (BHA)
Ini adalah padatan lilin yang bisa ditemukan diberbagai kosmetik dan produk perawatan pribadi, terutama di lipstik dan eye shadow.
BHA telah diklasifikasikan sebagai 'karsinogen manusia' oleh Program Toksikologi Nasional AS berdasarkan penelitian hewan. Pun oleh Uni Eropa (EU) mengklasifikasikannya sebagai 'pengganggu endokrin.
Pada dosis yang lebih tinggi, hormon ini dapat menurunkan kadar testosteron dan hormon thyroid thyroxin, juga memengaruhi kualitas sperma dan organ seks tikus.
Resortcinol (atau 1,3-benzenadiol, resorsin, 1,3-dihidroksibenzenz, m-hidroksibenze, m-dihidroksifenol)
Resorcinol paling umum digunakan pada pewarna rambut dan juga digunakan dalam shampo dan perawatan jerawat.
BACA JUGA: CATAT ! Ini Kosmetik Yang Harus Ada dalam Tas Ketika Moms Liburan
Akrilamida (juga poliakrilamida; poliakrilat, polquaternium, akrilat)
Digunakan dalam beberapa krim, lotion, makeup, tabir surya, dan produk perawatan rambut.
Akrilamida dapat menyebabkan kanker pada manusia dan telah terbukti mengganggu reproduksi pada penelitian hewan, hal ini diakui oleh Dr Cate.
Phenoxyethanol (juga Euxyl K® 400 dan PhE)
Paparan fenoksietanol yang dapat ditemukan pada pasta gigi telah dikaitkan dengan eksim dan bahkan reaksi alergi yang parah hingga dapat mengancam jiwa.
Pengawet kimia ini digunakan dalam berbagai produk perawatan pribadi, seperti parfum, makeup, pembersih tangan, deodoran, pasta gigi, tisu bayi, tabir surya, dan losion.
Dr Cate mengatakan telah bahan ini berkaitan dengan iritasi kulit dan eksim dan bahkan dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat.
BACA JUGA: Dari Diskon hingga Trade In Lipstik, Belanja Kosmetik di Olshop Makin Seru!
Telah terbukti menyebabkan kerusakan kandung kemih pada hewan percobaan.
Moms, mengetahui bahan kimia berbahaya terdapat dalam produk kecantikan sehati-hari patutnya kita harus lebih berhati-hati dan berpikir dua kali untuk memakainya.
Jika memang diharuskan untuk menggunakan kosmetik-kosmetik ini, Moms harus rajin mendetoks tubuh dari paparan kimia yang mungkin sudah menumpuk dalam tubuh.
Karena bukan tidak mungkin satu atau dua tahun lagi, tumpukan bahan kimia dalam tubuh mengancam hidup.
Source | : | Daily Mail,globalivf.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR