Hati-hati! Jangan Sampai Terinfeksi Virus Corona Jika Anda Menderita Stroke, Ini Akibat Fatal yang Bakal Ditimbulkan
Nakita.id – Tak terasa sudah hampir sembilan bulan pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Demi mencegah penularan yang semakin luas, pemerintah pun terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku 3M.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Meski terdengar sederhana, imbauan 3M ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, terutama untuk orang dengan beberapa kondisi.
Salah satunya seseorang yang menderita penyakit stroke.
Wah, kira-kira kenapa ya, Moms?
Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak!
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan sebuah hasil penelitian, ditemukan bahwa pasien Covid-19 dengan masalah neurologis, seperti stroke dan masalah mental, mempunyai risiko kematian lebih tinggi.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal medis American Academy of Neurology.
Studi tersebut melibatkan 4.711 pasien Covid-19 di Montefiore Medical Center, Amerika Serikat, selama enam minggu pada 1 Maret-16 April 2020.
Menurut para ilmuwan, termasuk dari Albert Einstein College of Medicine, sebanyak 581 dari 4.711 pasien mempunyai masalah neurologis yang cukup serius.
Peneliti membandingkannya dengan 1.743 pasien Covid-19 non-neurologis dengan usia dan tingkat keparahan penyakit yang sama dirawat pada periode yang sama.
Dalam studi disebutkan, sebanyak 55 peserta didiagnosis dengan stroke dan 258 orang mengalami masalah mental atau kemampuan berpikir yang berubah.
Senada dengan hal tersebut, dalam Indian Express dikatakan bahwa orang dengan stroke memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi atau 49 persen mengalami kematian dibandingkan kelompok kontrol.
Sementara, orang yang mengalami kebingungan memiliki tingkat kematian 40 persen dibandingkan kelompok kontrol.
Pada penelitian ini, lebih dari 50 persen pasien stroke tidak menderita hipertensi atau faktor risiko stroke lainnya.
"Temuan yang sangat tidak biasa ini sesuai dengan penelitian lain terhadap orang dengan Covid-19 yang menunjukkan bahwa infeksi virus corona menjadi faktor risiko stroke," kata rekan penulis penelitian dari Albert Einstein College of Medicine, David Altschul.
Menurutnya, rumah sakit dapat menggunakan temuan ini untuk memprioritaskan pengobatan agar dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa selama pandemi terjadi.
Temuan ini, lanjut Altschul, berpotensi mengidentifikasi dan memfokuskan upaya pengobatan pada individu yang paling berisiko.
Sehingga, tindakan yang diambil petugas medis dapat menurunkan kematian akibat Covid-19.
"Studi ini menjadi yang pertama, menunjukkan bahwa adanya gejala neurologis, terutama stroke dan kebingungan, dapat menunjukkan perjalanan penyakit yang lebih serius," ujar Altschul seperti dikutip dari Financial Express, Minggu (20/12/2020).
#NakitaCovid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Stroke Tingkatkan Risiko Kematian pada Pasien Covid-19".
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com,Indian Express,Financial Express |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR