"Kontak" harus tetap dalam karantina mandiri selama periode pemantauan 14 hari untuk membatasi kemungkinan orang lain terinfeksi berjaga-jaga jika kontak tersebut sakit.
Menurut WHO, ketika diterapkan secara sistematis, pelacakan kontak akan menutus rantai penularan, yang artinya penularan virus dapat dihentikan.
Untuk fokus pelacakan dilakukan pada kontak yang rentan, antara lain kontak rumah tangga, petugas kesehatan, tempat tertutup yang berisiko tinggi (seperti asrama, panti, rumah perawatan, dan fasilitas berjangka panjang lainnya).
Selain dengan contact tracing, menjaga kekebalan tubuh terutama untuk mereka yang telah lansia sangatlah penting.
Pasalnya, berdasarkan pemberitaan Kompas.com (24/4/2020), orang berusia lanjut cenderung rentan terhadap infeksi Covid-19.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya
Sebab, sistem kekebalan tubuh bekerja maksimal ketika kita berada di usia produktif dan menurun seiring bertambahnya usia.
Tak hanya itu, usia imunologis beberapa orang juga berbeda-beda.
Beberapa orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang serupa dengan kelompok usia mereka, tetapi ada pula yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda dengan kelompok usianya.
Kendati demikian, ada beberapa orang positif Covid-19 yang masih berusia muda mengalami komplikasi lebih serius dari mereka yang lansia.
Nah, itu dia cara agar terhindar dari varian baru virus corona. Jangan lupa dipraktikkan, ya!
Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Waspada Gejala Covid-19 pada Anak, Kenali Tanda-tanda Berikut Ini
#NakitaCovid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Varian Baru Virus Corona, Bagaimana Upaya Pencegahan agar Tidak Tertular?".
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR