Melansir dari Kompas.com, disebutkan musim hujan di tahun 2020/2021 ini dilatarbelakangi fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak Bulan Oktober 2020.
Berbeda dengan tahun 2020, tahun 2021 nanti curah hujan akan cenderung basah hingga Maret 2021.
"Diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya, Kamis (24/12/2020).
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menambahkan, beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm/bulan) pada Januari-April 2021, antara lain: Bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.
Sementara itu, pada Mei-Juni 2021, curah hujan kategori tinggi diprediksi terjadi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube,kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR