Sebelum benar2 ke RSHS saya dan suami berkonsultasi dg dr. Solly Ram Mozes terkait prosedur dan lain sebagainya.
Alhamdulillah Allah mempertemukan kami dg sosok dokter luarbiasa. Segala prosedur yg kami tempuh tidak lepas dr bantuan beliau. Terutama kami disarankan utk menemui dr. Eni spesialis anak yg bertugas di Rs.Sekarwangi.
Setelah diperiksa oleh dr.Eni ternyata beliau menyarankan utk membawa teh Alma ke dr. Spesialis Imonologi di RSHS. Atas dukungan dan bantuan dr. Solly kami akhirnya membawa t alma ke RSHS bandung berbekal peta lokasi yg diberikan dr. Eni dan saudara2 kami yg ada di Bandung A Nana Ibram dan A Karim Suhaemi yg tidak akan pernah kami lupa segala bantuan tenaga dan pikiran beliau2 -semoga Allah melimpahkan keberkahan atas beliau2 aamiin, akhirnya kami tiba di RSHS di ruangan spesialis anak.
Sambil menunggu antrian, mata saya trus berkaca2 melihat sekitar disuguhkan dg pemandangan anak2 yg Allah uji dg berbagai penyakit didampingi orangtua2 hebat yg nampak tegar.
Masih tak percaya berada di RS besar yg menampung pasien2 berbagai daerah dg penyakit2 yg tak biasa. Setelah menemui dokter, sebelum didiagnosa pasti kami disuruh utk melakukan test rogten terlebih dahulu.
Kami yg pada waktu itu benar2 tidak paham ttg sekitar RSHS menyusuri loromg bertanya ke sana kesini mencari tmpt rogten setibanya disana kembali penglihatan kami disuguhkan dg para pasien yg tengah mnunggu giliran rogten dg berbagai penyakit tampak dibagian fisik yg enggan utk dilihat.
Bathin ini masih tidak percaya, berada ditempat yg tidak pernah dipikirkan untk disinggahi siapapun.
Ketika hendak dirogten teh Alma sempat menangis "ibu teteh gak akan diapa2in kan? Berusaha tersenyum dan tegar menjawab pertanyaan2nya, padahal hati ini remuk, memikirkan kemungkinan2 buruk yg akan menimpa anak kesanyangan kami..
Setelah rogten kami menuju ruang lab utk pengambilan darah, urine dan feses teh alma.
Setelah beberapa hari kami menunggu hasil lab dan rogten.
Akhirnya dokter menyimpulkan bahwa teh Alma terjangkit penyakit HSP (Henoch Scholein Purpura, konon katanya jenis penyakit yg diambil dr nama penemunya) utk lebih sederhananya dikenal dg Radang pembuluh darah.
Jenis penyakit yg agak langka, ditandai dg bintik merah (darah yg bocor dr pembuluh darahnya), sakit dibagian sendi dan perut.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Facebook,Tribun Style |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR