Dan alangkah terkejutnya kami ketika dokter menjelaskan bahwa penyebab utamanya adalah GIGI YG RUSAK. Kami pun bertanya2 sepatal itukah kerusakan gigi menyebabkan menyakit2 lain bermunculan?
BACA JUGA: Orangtua Unggah Foto Gigi Anaknya yang Tajam Mirip Gigi Hiu, Eh Warganet Justru Kesal!
Ternyata dokter kembali menjelaskan bahwa tidak sedikit penyakit2 berbahaya yg ditimbulkan dr gigi yg rusak, seperti gagal ginjal,jantung bocor termasuk HSP ini.
Karna dr itu sebelum dokter benar2 fokus mengobati penyakit HSP nya kami dirujuk kembali ke dokter gigi spesialis anak.
Dokter gigi menyimpulkan ada 13 gigi teh alma yg mengalami kerusakan dan sebagian besar diantaranya harus dibuang.
Karna dilakukan manual akan menghabiskan waktu lama dan berbulan2 sementara perjalanan surade-Bandung bukanlah perjalanan yg dekat setelah berunding dg dokter akhirnya kami sepakat utk melakukan operasi bedah mulut. Tentunya dg tindakan operasi besar.
Setelah berbagai prosuder kami penuhi pulang pergi Surade-Sukabumi-Bandung utk melengkapi berbagau persyaratan.
Dg selalu membawa si kecil ade fatih(karna masih menyusui) yg dititip di rumah Wa Karim Suhaemi sepanjang pengobatan teh alma didampingi ibu mertua yg selalu ada ketika kami membutuhkan beliau-semoga kesehatan senantiasa mjd milik beliau aamiin.
Kami harus mengikuti byk prosedur. Mendatangi ruang poli spesialis gigi mulut, poli anak juga poli gigi. Hampir tiap hari berangkat sebelum subuh dari Cimahi menuju RSHS setiba disana antrian sudah sngt banyak. Kami tidak.kurang selalu kebagian antriam diatas nomor 200.
Kami harus menunggu hingga siang smp dipanggil mengambil surat2 yg diperlukan utk setelahnya menuju ke bbrp poli. Sesampainya di poli kami harus antri kembali.
Perjuangan yg cukup melelahkan. Tapi tidak ada apa2nya dibanding semangat kami agar teh alma segera sembuh.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Facebook,Tribun Style |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR