Nakita.id - Pernahkah Moms melihat orang sekitar yang menjadi lebih galak saat ia belum makan?
Atau Moms salah satunya?
Jika iya, ternyata banyak orang di dunia yang memang menjadi lebih galak saat perutnya kosong.
BACA JUGA: Terlalu Galak Pada Anak? Waspada Anak Jadi Suka Berbohong
Ternyata ada alasan dibaliknya, berikut penjelasannya;
1. Kurangnya kadar gula dalam darah
Ketika Moms belum makan, tubuh sedang memberikan tanda-tanda bahwa banyak kebutuhan gizi yang belum terpenuhi.
Minimnya kadar gula dalam darah akan mengondisikan otak untuk berpikir, kita sedang dalam keadaan terancam.
BACA JUGA: Waduh! Usia Masih 9 Tahun, Kadar Gula Darah Anak Tike Priatnakusumah 475 mg/dL
Itulah mengapa saat lapar otak akan mengirim sinyal seperti mudah emosi dan cemas.
Otak akan memberikan perintah kepada organ tubuh untuk melepaskan hormon, yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah glukosa.
BACA JUGA: Ini Alasannya Mengapa Bayi Baru Lahir Perlu Tes Glukosa
Salah satunya adalah hormon adrenalin, yang muncul saat seseorang dalam situasi stres.
Hormon inilah yang berperan membuat Moms menjadi lebih sensitif dan gampang marah, apalagi saat lapar.
2. Adanya aktivitas gen neuropeptide Y dan reseptor Y1
Selain hormon adrenalin, otak akan melepaskan zat kimia alami neuropeptide Y.
Zat ini berfungsi untuk mengontrol rasa lapar dan mengatur amarah.
Jadi tak heran, jika kadar neuropeptide Y ini tinggi dalam otak maka orang cenderung memiliki respon marah yang tinggi.
3. Kebiasaan
Seseorang yang terbiasa makan, kemudian menahan lapar cenderung mudah marah.
Kebiasaan ini tentu akan menimbulkan efek buruk pada orang sekitar Moms.
Untuk itu, Moms bisa menyediakan camilan ringan untuk mengganjal perut agar tidak tersulut untuk marah.
Makanan ringan dan minuman manis akan memenuhi glukosa dalam tubuh, walaupun Moms belum makan dalam porsi besar.
Jadi, sudah tahu ya Moms kenapa jadi lebih gampang marah saat sedang lapar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR