Bukan Lagi Demam atau Sesak Napas, Cegukan Kini Jadi Gejala Baru Pasien Positif Covid-19
Nakita.id - Gejala Covid-19 yang paling mudah diketahui adalah suhu tubuh yang tinggi atau demam dan juga batuk serta sesak napas.
Namun semakin hari gejala ini semakin berkembang tak hanya terbatas pada gejala mirip flu saja.
Pada beberapa pasien Covid-19 ditemukan pula gejala seperti ruam, hilangnya kemampuan indera penciuman dan perasa, hingga delirium.
Kini kembali dilaporkan adanya gejala baru pada pasien Covid-19 yaitu cegukan.
Dalam kasus ini seseorang yang terunfeksi Covid-19 sempat mengalami cegukan sebelumnya.
Bahkan diketahui gejala awal Covid-19 ini tak hanya muncul pada satu pasien saja.
Baca Juga: Ini Cara Menjaga Pertahanan Tubuh Tetap Kuat Setelah Usia 65 Tahun di Masa Pandemi Covid-19
Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi menunjukkan seorang pria berusia 64 tahun mengalami cegukan selama lebih dari 72 jam.
Tak lama kemudian ia dinyatakan positif Covid-19.
Best Life menyebutkan pasien dilarikan ke ruang gawat darurat pada Sabtu (26/12/2020) untuk segera mendapat bantuan.
Usai menjalani pemeriksaan rontgen di bagian dada, ada tanda dirinya mengalami penyakit paru-paru serius.
Kemudian saat dilakukan tes, hasilnya menunjukkan ia positif Covid-19.
Sebelum diketahui positif corona, ia mengaku tak merasakan gejala Covid-19 lainnya seperti demam atau batuk.
Hanya saja sebelumnya pria ini mengalami cegukan selama 7 hari berturut-turut.
Ternyata, kasus yang dialami pria ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya, seorang pria 62 tahun di Illinois, Amerika Serikat juga mengalami hal serupa.
Ia mengalami cegukan tanpa henti selama 4 hari berturut-turut hingga ia diperiksa dan dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Kaget Dengar Kabar Istrinya Positif Covid-19, Irwan Mussry Sigap Lakukan Hal Ini Demi Maia Estianty
Kasus yang dipublikasikan dalam American Journey of Emergency Medicine ini menyebutkan pasien yang mengalami cegukan tersebut juga kehilangan berat badan sampai 12,5 kilogram dalam waktu empat bulan.
Dua dokter peneliti di rumah sakit Cook County Health, Illnois, Amerika Serikat, Garret Prince dan Michelle Sergel mengatakan pria tersebut tak memiliki gejala Covid-19.
Ia tidak merasakan demam, hidung tersumbat, sesak napas, radang tenggorokan, atau rasa sakit di dadanya.
Ketika dibawa ke rumah sakit, suhu tubuhnya 37,3 derajat celcius dan diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes, arteri koroner, dan hipertensi.
Melihat kondisi cegukan yang tak normal tersebut, dokter pun tak mengizinkan pasien pulang dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Tidak Bisa Jenguk Sahabat Lahiran Akibat Pandemi Covid-19, Berikan Kado Ini
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | kompas,Best Life |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR