Nakita.id - Beberapa ibu hamil mungkin suka mengalami gatal-gatal di pertengahan kehamilan.
Namun, ada sebagian ibu hamil yang akan semakin sering merasa gatal-gatal setelah kehamilan trimester ketiga.
Baca Juga: 5 Cara Gampang dan Murah Meriah untuk Hilangkan Jerawat di Punggung, Patut Dicoba!
Jika rasa gatal yang dialami sudah berlebihan, bisa jadi Moms mengalami kolestasis.
Kolestasis intrahepatik kehamilan, umumnya dikenal sebagai kolestasis kehamilan.
Keluhan gatal saat hamil dialami sekitar 20 persen wanita. Penyebab gatal pada ibu hamil tersebut terjadi akibat perubahan hormon.
Akibatnya, kulit jadi lebih sensitif terhadap benda-benda atau lingkungan sekitar.
Kulit yang kering akibat peregangan atau perubahan ukuran tubuh juga bisa memicu rasa gatal.
Karena itulah, bila Moms mengalami gatal-gatal saat hamil, usahakan untuk tidak menggaruknya.
Berikut akan dipaparkan beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi rasa gatal pada kulit. Yuk simak Moms!
1. Gunakan pelembap kulit
Baca Juga: Tidur Semalam Terganggu karena Gatal? Ternyata Itu Bisa Jadi Awal Penyakit Mematikan Seperti Kanker
Gatal saat hamil sering kali disebabkan oleh kulit yang terlalu kering. Untuk mengatasinya, Moms bisa mengoleskan pelembap kulit pada area yang gatal.
Bila kulit lembap, rasa gatal juga akan berkurang. Sebisa mungkin gunakan pelembap kulit yang tidak mengandung pewangi untuk mencegah iritasi pada kulit.
2. Gunakan kompres dingin
Baca Juga: Jangan Abaikan Gatal di Payudara Moms, Bisa Jadi Gejala Penyakit Mematikan Ini!
Daripada menggaruknya, cara yang lebih aman untuk mengurangi rasa gatal adalah dengan memberikan sensasi dingin pada kulit.
Ini bisa dilakukan dengan cara mengompres bagian tubuh yang gatal dengan air dingin atau es batu yang dibungkus kain.
3. Gunakan pakaian longgar
Tekanan dan gesekan pakaian ke kulit juga sering memunculkan rasa gatal, bahkan iritasi.
Oleh karena itu, gunakan pakaian yang nyaman dan longgar selama hamil.
Selain itu, pilihlah pakaian berbahan katun, agar keringat Moms dapat terserap dengan baik dan tidak membuat rasa gatal semakin parah.
4. Hindari mandi air hangat
Beberapa orang menganggap mandi air hangat dapat meredakan gatal. Namun sebenarnya, cara ini kurang efektif untuk mengatasi gatal.
Mandi air hangat justru dapat membuat kulit menjadi kering, sehingga lebih mudah mengalami gatal-gatal.
5. Gunakan humidifier
Salah satu cara agar kulit tidak semakin kering dan semakin gatal adalah menggunakan humidifier (pelembap udara) di dalam ruangan, terutama bila Moms menggunakan penyejuk udara atau AC.
Alat ini dapat menjaga kelembapan udara, sehingga kulit juga tidak cepat kering.
Bila beragam cara di atas belum mampu mengatasi gatal-gatal saat hamil yang dirasakan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Terlebih jika rasa gatal semakin berat, menyebar ke seluruh tubuh, atau disertai ruam, bentol, dan luka.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR