Pengobatan terhadap penyakit ini adalah dengan operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormonn.
BACA JUGA: 6 Ciri Wanita Rentan Terkena Kanker Payudara. No 6 Bisa Dhindari
Umumnya, pasien kanker akan menggunakan pengobatan kemoterapi untuk menghentikan sel kanker yang terus tumbuh dan menyebar dalam tubuh.
Kemoterapi memang sangat ampuh menyasar sel kanker yang sudah menyebar, tapi terapi ini akan membunuh pula sel normal yang sehat sehingga menimbulkan efek samping tertentu, seperti Alopecia, Neutropenia dan kasus langka seperti Cardiotoxicity.
Kini, para peneliti dan dokter telah membuat terobosan baru mengenai pengobatan kanker dengan sedikit efek samping yaitu Immunoteraphy dan Targeted Theraphy.
Perbedaannya dengan kemoterapi, Imunoterapi ini mampu membedakan antara sel kanker dan sel normal. Sehingga ia hanya akan membunuh sel kanker saja, tidak mengganggu perkembangan sel normal yang sehat.
Wong mengungkapkan bahwa sel kanker terkadang bersembunyi di balik sel normal yang sehat, sehingga untuk membidiknya terkadang menyerang pula sel normal yang sehat.
BACA JUGA: 6 Ciri Wanita Rentan Terkena Kanker Payudara. No 6 Bisa Dhindari
Banyak penelitian yang menunjukan bahwa terapi ini dapat mengurangi resiko perkembangan penyakit atau kematian sebanyak 50%.
Fakta ini merupakan kemajuan dibandingkan tindakan kemoterapi.
Perlu diketahui, imunoterapi ini tidak untuk memperkuat sistem imun, tapi dia bekerja untuk membantu mengidentifikasi sel kanker sehingga dapat membunuhnya.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR