"Jadi jangan sampai ibu yang anemia kemudian hamil, ibu yang kekurangan vitamin D kemudian hamil, ini akan berisiko menyebabkan preeklamsia," tambahnya.
Sedangkan menurut dr. Ratna ada beberapa cara untuk menghindari preeklamsia sebagai berikut:
Baca Juga: Insomnia Saat Masa Kehamilan Hati-hati Preeklamsia, Ini Tipsnya!
- Jaga asupan nutrisi terutama micronutrient seperti asam folat, protein, kalsium, vitamin D, vitamin C, zinc, besi, dan makanan tinggi antioksidan (seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, wortel, kentang, nasi merah, buah naga merah, kiwi dan ikan-ikan laut seperti salmon, tenggiri, tuna, sarden, ikan kembung, kakap, dll) terpenuhi selama hamil.
- Konsumsi suplemen yang diberikan dokter sesuai instruksi saat kontrol kehamilan
- Batasi konsumsi garam
Baca Juga: Ini Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil, Dari Mencegah Preeklamsia Hingga Mengurangi Risiko Keguguran
- Olahraga
- Istirahat yang cukup
- Perbanyak konsumsi air putih, dengan minum 2-3 liter/hari
- Hindari konsumsi alkohol dan kafein
- Deteksi dini dengan melakukan konsultasi antenatal teratur selama kehamilan
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR