"Ya kalau aku cuma bisa ngomong aku selama 20 tahun ini aku belajar sabar, aku belajar ikhlas, aku belajar tawakal, menyerahkan semuanya pada Allah," katanya.
"Aku sangat yakin dan percaya bahwa kesabaran aku selama ini akan membuahkan hasil," jelasnya.
Nita pun menjelaskan bahwa ia dan istri pertama tidaklah saling bersitegang sehingga rumah tangganya sebagai istri kedua bisa bertahan lama.
"Aku sama sama istri pertama Alhamdulillah akur dan kita sama-sama punya pemikiran yang sama bahwa yasudahlah kita urus anak sama-sama karena punya keturunan," ujarnya.
Diakui bahwa menjadi istri kedua atau ketiga perlu menyatukan banyak visi dan harus sama-sama menerima baik istri tua atau pun istri muda.
"Kalau misalkan istri pertamanya nerima legowo mau menerima istri kedua tapi kalau istri keduanya ingin menang sendiri egois,"
"Itu tidak akan pernah bisa menjalani kehidupan rumah tangga seperti saya kemarin-kemarin karena poligami itu hal yang tidak mudah," jelasnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR