Nakita.id - Mendorong atau mengejan saat melahirkan tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan.
Salah-salah, mengejan yang tidak dilakukan dengan cara yang baik dan benar saat melahirkan justru bisa membahayakan Moms.
Baca Juga: Normalkah Bayi Tak BAB Selama 5 Hari Tapi Mengejan? Begini Penjelasannya
Dokter kandungan atau bidan nantinya akan menginstruksikan kapan harus mengejan sehingga ibu harus mengikutinya dengan baik.
Mengejan mungkin sering kali menjadi hal menakutkan atau menyulitkan bagi wanita yang ingin melahirkan normal.
Baca Juga: Kenali Cara Mengejan yang Baik dan Simak tahapan Lahirkan Normal di Video Melahirkan Alami Ini Moms!
Apalagi jika hal ini merupakan pengalaman melahirkan yang pertama.
Proses melahirkan normal ini pun dijelaskan oleh dr. Dhely Lesthama Atmadikoesoemah, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah pada Nakita.id, Jumat (08/01/21).
Menurut dr. Dhely, sebetulnya tidak berat melahirkan normal, selama kondisi ibu sehat.
"Tidak berat. Selama kondisi ibu sehat, kondisi timnya juga siap mensupport ibu, fasilitas rumah sakitnya juga oke dan ibunya juga mau mengikuti semua instruksi dokter," ujarnya.
Proses mengejan ini sendiri menjadi banyak pertanyaan para Moms.
Hal ini terkait bagaimana cara mengejan yang benar atau yang disarankan.
dr. Dhely pun menjelaskan bagaimana proses mengejan yang baiknya dilakukan Moms saat sudah memasuki tahapan persalinan.
"Mengejan yang baik dan benar adalah sesuai dengan datangnya mulas. Jadi saat ibu mulas ibu mengangkat kepala, menarik kedua paha ke belakang, membuka lebar jalan lahir, melihat ke arah bawah dan mengambil nafas panjang lalu mendorong kuat-kuat sesuai intruksi dokter," ujarnya.
Bila fase mulas tersebut hilang, Moms bisa kembali rileks sambil mengatur nafas dan boleh juga dibantu dengan minum-minuman yang manis.
"Ibu bisa kembali rileks sambil mengatur nafas dan boleh juga dibantu dengan minum-minuman yang manis. Karena minuman manis itu membuat energi itu cepat pulih.
(Minuman manis) itu (berbentuk) cairan juga akan cepat dicerna untuk dijadikan energi membantu persalinan," jelas dr. Dhely.
Baca Juga: Agar Kuat Mengejan Saat Melahirkan, Yuk Belajar Cara Mengatur Napas!
Tak hanya itu, dr. Dhely juga menjelaskan bagaimana ciri pembukaan jalan lahir yang sudah lengkap dalam wawancara liputan khusus Nakita.id kali ini.
Ia menjelaskan, tanda melahirkan saat pembukaan pertama adalah fase yang menjadi pengingat bagi ibu hamil dan suami agar terus siaga dan bersiap untuk waktu kelahiran sang bayi.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu 8 Teknik Mengejan Tepat Agar Bayi Cepat Lahir
"Pada pembukaan lengkap sudah tidak terjadi lagi teraba pada pemeriksaan dalam. Jadi serviksnya sudah habis dindingnya sudah full dilatasi atau yang sering dibilang pembukaan lengkap.
Kemudian terjadi juga penurunan kepala bayi, yang tadinya di atas turun kepalanya. Terjadi kemajuan persalinan," jelas dr. Dhely.
Jika Moms baru pertama kali melahirkan normal, otot-otot panggul mungkin masih rapat dan proses pelebaran otot ini bisa memakan waktu lebih lama.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR