"Sebenarnya sih tidak ada karena kan sperma itu berjalan atau bergerak jadi bukan diam, kalau memang ada masalah sperma maka akan menyebabkan gangguan kesuburan," ungkap dr. Malvin.
dr. Malvin menekankan, yang harus diperhatikan bukan posisinya, melainkan kualitas dan pergerakan sperma itu sendiri yang harus diperhatikan.
"Tapi kalau tidak ada masalah sperma, pergerakan spermanya cepat dan bagus bisa-bisa saja tidak ada masalah posisi bagaimana pun," tambahnya.
Senada dengan pendapat dr. Malvin, Dr, dr. Andon Hestiantoro, SpOG, (K), MPH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dalam wawancara khusus bersama Nakita.id mengatakan, informasi tentang adanya posisi-posisi tertentu yang harus dilakukan saat berhubungan intim untuk meningkatkan peluang kehamilan sebenarnya hanya mitos belaka saja.
Mitos yang banyak dipercaya masyarakat terkait kesuburan:
1. Hubungan suami istri di masa kesuburan
Mitos yang pertama adalah tentang informasi yang menganjurkan untuk berhubungan suami, istri di masa subur saja itu tidak benar Moms, pasalnya menurut Dr. dr. Andon masa subur seorang wanita sulit untuk diramal.
"Ada mitos-mitos yang tidak tepat missal lakukan lah hubungan suami istri hanya dalam masa subur itu tidak tepat karena masa subur pada wanita itu sulit diramal," ungkap Dr. dr. Andon.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR