- Pada janin, dapat terjadi kelainan letak janin karena terhalang plasenta yang berada dibawah, risiko prematuritas janin dimana janin terpaksa dilahirkan segera sebelum cukup bulan ketika terjadi perdarahan hebat.
Kemudian jika terjadi perdarahan maka janin akan berisiko kekurangan oksigen (asfiksia janin) dan dampak terburuknya adalah kematian janin di dalam rahim.
Yang harus dilakukan apabila Moms mengalami masalah kehamilan plasenta previa
Menurut dr. Ratna, Moms yang sudah terdiagnosis mengalami plasenta previa diharapkan untuk selalu berhati-hati agar tidak mengalami perdarahan.
Baca Juga: Perkembangan Janin Bulan 9 : Waspadai Lepasnya Plasenta dari Dinding Rahim
“Jika Moms sudah didiagnosis dengan plasenta previa maka pada prinsipnya yang harus dilakukan adalah menjaga agar tidak terjadi perdarahan atau tidak memperparah perdarahan berulang,” ungkap dr. Ratna.
dr. Ratna juga menjelaskan, untuk mencegah agar perdarahan tidak terjadi maka Moms harus membatasi aktivitas fisik sehari-hari.
Baca Juga: Bagus Bagi Kesehatan Moms Hamil dan Janin untuk Mendengarkan Musik
“Hal ini bisa dilakukan dengan membatasi aktivitas fisik sehari-hari, lakukan bedrest (istirahat total di tempat tidur) jika perlu untuk membuat rahim menjadi rileks,
konsumsi makanan yang bernutrisi terutama dengan kandungan protein dan kadar besi yang tinggi seperti sayuran hijau (bayam, kangkung, dll), buah bit, daging merah, telur, dll,
hindari olahraga rutin, hindari hubungan seksual serta kontrol teratur dan konsultasikan cara persalinan terbaik dengan dokter yang merawat Moms,” tutup dr. Ratna.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR