Ketika mengalami hal ini di masa kehamilan, Moms mungkin akan kesulitan membedakan dari gejala kehamilan biasa.
Apalagi jika kalian mengalami morning sickness cukup parah.
Ketika Moms tidak yakin dengan gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk mengetahui apakah itu berasal dari keracunan makanan atau bukan.
Pasalnya, jika tidak segera ditangani, hal ini bisa berakibat buruk untuk janin.
Mengatasi keracunan makanan saat hamil
Dehidrasi menjadi salah satu kondisi paling banyak dirasakan ketika terjadi keracunan makanan.
Pasalnya ketika mengalami keracunan makanan, Moms juga akan mengalami diare.
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, penting untuk menggantinya dengan konsumsi air.
Jika mengalami muntah, minumlah air putih sedikit demi sedikit sampai kondisi tersebut mereda.
Ketahuilah bahwa sebagian besar tubuh terdiri dari cairan, dan air dapat menjadi pembersih serta mengeluarkan racun.
Memenuhi cairan tubuh berperan penting untuk mengembalikan kondisi pasca keracunan makanan.
Apalagi, dehirasi ketika kehamilan bisa berbahaya bagi janin dan terkadang ibu hamil harus menjalani rawat inap untuk mengembalikan kondisinya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR