Nakita.id – Apakah Moms pernah dengar istilah hidden hunger atau kelaparan tersembunyi?
Mungkin selama ini yang Moms ketahui yaitu kelaparan karena kurang makan, kemudian timbangan turun, lalu kelaparan, hingga busung lapar.
Nah, kelaparan tersembunyi ini berbeda tetapi ternyata sering dialami di Indonesia.
Penyebab dari hidden hunger sendiri yaitu kekurangannya zat gizi mikro di dalam tubuh.
Baca Juga: Ahli Sarankan Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Selama Pandemi
Salah satu zat gizi mikro yang bisa menyebabkan hidden hunger kalau Moms kurang mengonsumsinya yaitu iodium.
Iodium sendiri merupakan salah satu zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan tubuh.
Meski hanya dalam gram yang kecil, kekurangan iodium dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil loh.
Dan tanpa sadar banyak yang mengalami hidden hunger akibat kekurangan iodium.
Seorang guru besar departemen gizi masyarakat di Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN memaparkan data dari Riset Kesehatan Dasar.
Baca Juga: Manfaatnya Tidak Main-main, Hanya Gunakan Garam Bisa Bersihkan Seisi Rumah Termasuk Jins Kotor
Dalam webinar yang diadakan Royco, Prof Dodik memaparkan bahwa di 2018, sebanyak 48,9% ibu hamil menderita anemia.
Kemudian di 2019, 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium.
Perlu Moms ketahui bahwa iodium dibutuhkan oleh semua orang, termasuk bayi hingga orang dewasa.
Bahkan untuk Moms yang tengah hamil serta menyusui juga.
Kekurangan asupan iodium pada ibu hamil bisa menyebabkan pertumubuhan otak janin tidak sempurna.
Alhasil bayi yang lahir akan memiliki IQ atau tingkat intelegensi yang rendah.
Seorang dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes menjelaskan kebutuhan iodion per harinya berdasarkan usia.
Untuk bayi usia 0-1 tahun, kebutuhan iodium dalam satu hari iatu 90 microgram.
Untuk anak usia 1-12 tahun membutuhkan 120 microgram iodium setiap harinya.
Di usia 12 hingga dewasa membutuhkan asupan iodium sebanyak 150 microgram setiap harinya.
Untuk Moms yang sedang hamil membutuhkan 220 microgram setiap harinya.
Dan Moms yang menyusui membutukan iodium sebanyak 250 microgram setiap harinya.
Lalu darimana sumber iodium tersebut?
Melihat kebutuhan iodium menjadi satu hal yang penting bagi setiap orang, Royco berinovasi membuat rangkaian produk baru.
Pasti Moms tidak asing dengan Royco Kaldu Ayam dan Sapi yang selama ini banyak digunakan untuk masakan.
2 jenis Royco ini dibuat dengan daging ayam dan sapi yang direbus lama dan tanpa menggunakan bahan pengawet agar kandungan nutrisinya dapat sempurna.
Dan sekarang Royco Kaldu Ayam dan Sapi berkomitmen menggunakan garam beriodium loh.
Dengan harga yang tetap sama, kandungan iodium di dalam Royco baru ini sangat baik untuk Si Kecil karena membantu pembentukan hormone pertumbuhan.
Tak hanya itu, Royco juga melanjutkan program ‘Royco Nutrimenu’ yang akan memberikan menu lengkap yang lezat sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI.
Jadi Moms bisa mencoba berbagai menu masakan yang tak hanya enak, tetapi juga bergizi karena Moms akan mendapatkan informasi gizi di setiap menunya.
Baca Juga: Bukan Kunyit atau Air Garam, Kumur dengan Daun Sirih Ternyata Lebih Ampuh Sembuhkan Gusi Bengkak
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR