Disana, Thomas didiagnosis menderita pneumonia, yang dapat disebabkan oleh virus.
Pada Kamis pagi (4/1/2018), Thomas mulai mengalami demam dan syok yang biasanya dipicu oleh infeksi bakteri, jamur atau virus.
Ternyata, baru-baru ini Thomas baru saja menjalani 2 operasi pada tangannya akibat kecelakaan mobil.
Setelah dicek, ternyata luka tersebut juga mengalami infeksi.
Sore harinya, sekitar pukul 5 waktu setempat, Thomas mulai kehilangan kesadaran dan meninggal akibat kegagalan kinerja organ sebagai dampak dari pneumonia dan flu.
BACA JUGA:Ini Jadinya Ketika Orang Tertinggi dan Terpendek di Dunia Foto Bersama
Thomas meninggalkan ketiga anaknya, empat saudara kandung, serta ayahnya.
Keluarganya sangat berduka mendengar kabar ini.
Ayah Thomas berharap agar orang lain tidak mengalami kejadian seperti putrinya dan lebih menganggap flu secara serius.
"Jangan puas dengan diberitahu untuk pulang dan beristirahat karena Anda terkena flu. Minta mereka untuk menguji jenis flu yang Anda miliki,” kata ayah Thomas sambil berlinang air mata.
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua ya Moms untuk segera memeriksakan diri, dan meminta pengujian lebih lanjut ketika flu yang dirasakan tidak biasa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR