Ketika bayi lahir, tali pusat akan dipotong. Jika Moms memutuskan untuk menginvestasikan tali pusat Si Kecil, maka darah segar dari tali pusat yang dipotong tersebut akan dikumpulkan.
Dalam darah tersebut terkandung sel-sel yang dibutuhkan manusia untuk menyembuhkan penyakit.
Darah ini akan disimpan dalam bank tali pusat dan bisa digunakan sewaktu-waktu ketika Moms, Dads, Si Kecil, atau saudara kandungnya membutuhkan.
Penggunaan darah ini pada orang sakit akan membantu membentuk sel baru yang sudah rusak.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Perawatan Tali Pusat Bayi, Cara Membersihkan dan Tanda Infeksi
Itulah sebabnya, menyimpan tali pusat bayi baru lahir di bank tali pusat bisa disebut sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
Sebab, Moms mungkin belum membutuhkan hal tersebut sekarang, namun ketika di masa depan terjadi hal yang tidak diinginkan karena penyakit kronis tertentu, darah tali pusat Moms bisa jadi penyelamat yang sangat berguna.
Baca Juga: Tali Pusat Anak Sharena Putus Setelah 5 Hari, Benarkah Tali Pusat Bisa Disimpan Untuk Pengobatan?
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Instagram,mayoclinic,eurostemcell.org |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR