Nakita.id - Ada banyak hal yang harus dipelajari oleh seorang ibu yang baru memiliki bayi.
Salah satunya ialah perawatan tali pusat bayi.
Perawatan tali pusat bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Sebab, perawatan tali pusat bayi yang salah justru dapat menyebabkan infeksi membayakan kesehatannya.
Baca Juga : Tali Pusat Anak Sharena Putus Setelah 5 Hari, Benarkah Tali Pusat Bisa Disimpan Untuk Pengobatan?
Perlu diketahui, saat bayi masih berada di dalam kandungan, tali pusat bayi berfungsi sebagai penghubung embrio atau janin yang sedang berkembang dengan plasenta sebagai jalan darah.
Setelah bayi lahir, biasanya tali pusat bayi akan dipotong. Sehingga bayi akan terpisah dengan plasenta yang selama 9 bulan hidup berdampingan dengannya.
Namun ada pula yang menunda pemotongan tali pusat bayi hingga plasenta terlepas dengan sendirinya.
Pilihan metode ini disebut lotus birth.