Bentuknya memang mirip koin, namun terbuat dari bambu. Ada yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk kotak.
BACA JUGA: Wow, 7 Selebriti Pria Korea Ini Miliki Wajah Sempurna Secara Matematis
Nilai yang tertera pada koin pring itu ada empat, yaitu "1", "5", "10", dan "50". Nilai "1" itu sama dengan Rp 1.000, nilai "5" sama dengan Rp 5.000, nilai "10" sama dengan Rp 10.000, dan nilai "50" sama dengan Rp 50.000.
Pembeli yang akan belanja harus menukarkan uang rupiah di petugas pasar yang ada di sejumlah titik tersebar di area pasar.
"Tidak repot, teman-teman pedagang malah senang memakai koin pring. Jadi setiap selesai berdagang, kami kembali menukarkan koin pring dengan rupiah kepada petugas pasar," kata Komariah.
Di pasar tersebut, karena dilarang memakai plastik banyak juga makanan yang dijajakan menggunakan batok kelapa.
Terdengar begitu asri dan unik ya Moms pasar di Temanggung tersebut.
"Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Uniknya Pasar Papringan Temanggung, Tidak Ada Plastik, Makanan Tanpa Msg, Bayar Pakai Koin Bambu'/A Prianggoro"
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR