Penyebab gangguan kesuburan
Kemudian dokter Aida menjelaskan penyebab gangguan kesuburan yaitu faktor istri, suami, maupun kombinasi keduanya.
"Penyebab gangguan kesuburan dari istri bisa karena gangguan pematangan sel telur, sumbatan saluran telur, atau gangguan pada rahim dan indung telur.
Sedangkan pada faktor pria disebabkan jumlah kecepatan, bentuk, gerakan sperma, dan materi DNA," jelasnya.
Selanjutnya, dokter Aida mengatakan ada 3 peristiwa penting yang harus terjadi dengan baik sehingga sebuah kehamilan dapat terjadi yaitu ovulasi, fertilisasi, dan implanmantasi.
"Harus terjadinya ovulasi yang baik untuk mendapatkan satu sel telur matang. Sehingga semua kejadian yang menyebabkan anovulasi akan menyebabkan gangguan kehamilan.
Dan itu bisa terjadi pada kasus Sindrom Ovarium Polikistik/SOPK, penurunan cadangan ovarium, gangguan fungsi di otak di hipotalamus sehingga mengganggu fungsi hormonal, dan juga gangguan hormon prolaktin," jelasnya.
Sementara kalau gangguan kesuburan terjadi karena sumbatan saluran sel telur akibat infeksi pelviks, chlamydia, endometriosis tuba, dan riwayat operasi tuba.
Tak hanya ovulasi, fertilisasi juga harus berjalan dengan baik namun bisa terhambat jika ada gangguan sperma dari jumlah, gerakan, bentuk, dan DNA, varikokel, trauma, infeksi, kanker, penyakit kronik yaitu diabetes melitus, kelainan genetik, dan gangguan hormon.
Sedangkan gangguan bentuk rahim dipengaruhi mioma/adenomiosis, polip, dan kelainan bawaan/sekat.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR