Semua imunisasi penting dan diperlukan. Para pakar di semua negara yang sudah membuktikan bahwa imunisasi bermanfaat untuk mencegah penyakit yang berbahaya bagi bayi, anak sampai remaja.
Hanya saja, kemampuan pemerintah di setiap negara berbeda-beda.
Di Indonesia, pemerintah baru mampu menyediakan subsidi untuk sebagian vaksin saja.
Ine Yulita Sari
Bidan Gian Fitriyani, Puskesmas Kelurahan Kemanggisan.
Dijelaskan oleh Bidan Gian Fitriyani dari Puskesmas Kelurahan Kemanggisan Jakarta Barat, secara garis besar pemberian imunisasi dinilai sama.
Hal ini berlaku untuk fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.
"Pemberian imunisasi dasar dan lanjutan yang diwajibkan oleh pemerintah bisa didapatkan di pelayanan imunisasi puskesmas maupun di posyandu," ungkapnya.
Untuk fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas dan posyandu pun sama, tak miliki perbedaan.
Menurut Bidan Gian yang membedakan hanya di tempat dimana imunisasi tersebut dilakukan saja, karena baik di posyandu dan puskesmas sama-sama mendapatkan vaksin yang sama.
"Tidak ada perbedaan yang signifikan untuk imunisasi di puskesmas dan posyandu. Keduanya sama-sama mendapatkan vaksin yang sama," jelasnya.
Di puskesmas sendiri Moms bisa mendapatkan imunisasi dasar yang diwajibkan oleh pemerintah.
Seperti imunisasi berusia kurang dari 24 jam baru banget lahir itu Hepatitis B.
Kemudian bayi usia 1 bulan biasanya kita berikan BCG dan polio 1, untuk bayi usia 2 bulan itu DPT 1 dan polio 2, bayi usia 3 bulan DPT 2 dan polio 3, bayi usia 4 bulan DPT 3 – Polio 4 dan IPV.
KOMENTAR