Nakita.id - Moms dan Dads pasti tidak asing dengan Imunisasi dan vaksinasi anak.
Imunisasi merupakan suatu bentuk pencegahan terhadap berbagai jenis penyakit tertentu.
Terbentuknya sistem kekebalan memampukan tubuh untuk melawan serangan mikroorganisme secara otomatis.
Karena itulah yang membuat imunisasi dan vaksinasi dasar sangat penting bagi anak.
Untuk mencapai kadar perlindungan tersebut, imunisasi harus diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Indonesia memiliki program imunisasi yang berlaku secara nasional.
Para orangtua semestinya mengikuti program ini dengan membawa sang buah hati menjalani imunisasi sesuai dengan jadwal.
Liputan khusus Nakita.id kali ini akan membahas mengenai apa yang harus dilakukan orangtua apabila Si Kecil terlambat diimunisasi dan vaksinasi.
Pasalnya ada keadaan tertentu yang membuat pemberian imunisasi harus ditunda. Misalnya, saat anak sedang sakit.
Lalu, apa yang harus dilakukan Moms dan Dads jika Si Kecil terlambat imunisasi?
Menurut Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.TropPaed, Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak, RS Pondok Indah - Pondok Indah, tidak ada kata terlambat dalam melakukan imunisasi dan vaksinasi anak.
Ia mengatakan tak ada halangan untuk para orangtua tetap membawa Si Kecil melakukan imunisasi dan vaksinasi di semua fasilitas kesehatan.
"Tidak ada istilah terlambat sebetulnya, kalau misalnya kita terlupa atau ada masalah. Tidak ada juga istilah vaksinasi hangus. Jadi jika ada halangan berikan saja setelah sehat," ujar Prof Hinky saat dihubungi Nakita.id Kamis, (04/02/21).
Pemberian imunisasi memang berpatokan pada jadwal yang dibuat berdasarkan hasil penelitian mengenai manfaat imunisasi.
Karena itu, imunisasi anak diharapkan berlangsung sesuai dengan jadwal.
Meski demikian, ada solusi ketika anak terlambat mengikuti imunisasi lewat program imunisasi atau vaksinasi kejar atau catch-up immunization.
Nantinya data imunisasi anak akan diperiksa dan dilakukan vaksinasi sesuai dengan apa yang belum ataupun terlewat.
Baca Juga: Apakah Bisa Melakukan Imunisasi Anak dan Vaksinasi Sendiri di Rumah? Ini Penjelasan Dokter
"Ada caranya namanya vaksinasi kejar. Jadi ga ada istilah terlambat, begitu kita ketemu anak tersebut dalam keadaan sehat, dipelajari riwayat vaksinasi sebelumnya.
Kemudian berikan yang berikutnya dan teruskan sesuai indikasi dan sesuai dengan rekomendasi," ujarnya.
Jadi Moms, jika kita melewatkan atau lupa sehingga imunisasi terlambat, segera beri tahu dokter.
Tanyakan soal jadwal imunisasi dan bagaimana cara melakukan imunisasi susulan (catch-up immunization).
Jadi anak masih berkesempatan mendapat perlindungan vaksin meski terlambat mengikuti imunisasi susulan, meski tidak semua vaksin bisa disusulkan.
Itu dia Moms yang harus dilakukan orangtua jika Si Kecil terlambat melakukan imunisasi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR