Nakita.id – Salah satu hal yang paling ditakutkan oleh perempuan seiring bertambahnya usia adalah kerutan dan kulit yang sudah kendur.
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi, seperti menerapkan pola hidup sehat, menggunakan produk kecantikan, hingga beberapa memutuskan untuk menggunakan botox.
Sebenarnya apa itu botox? Dan bagaimana cara kerjanya?
BACA JUGA:Berangkatkan Umroh Supir dan Asisten, Nikita Willy Tuai Pujian
Botox adalah cairan yang dibuat dari toksin botulinum yang dapat melemaskan otot secara sementara.
Botulinum diperoleh dari bekteri yang bernama Clostridium botulinum.
Setelah botox disuntikkan ke wajah, protein yang terkandung di dalamnya akan membuat jaringan kulit menjadi rileks sehingga secara berangsur-angsur akan mengurangi keriput.
Biasanya, botox mulai bekerja dalam beberapa hari setelah disuntikkan.
Pertanyaannya, amankah botox digunakan bagi ibu yang hamil atau menyusui?
Dilansir dari medicalnewstoday.com, suntikan botox diakui aman dan belum ada yang melaporkan adanya kasus efek samping menimpa janin atau anak yang disusui.
BACA JUGA:Diterpa Isu Tak Sedap saat Syuting Chandra Nandini, Ini Kata Aktor Rajat Tokas
Namun, suntikan botox mengandung neurotoksin yang bisa berbahaya dalam dosis besar atau untuk orang yang alergi terhadap bahan kimia ini.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR