Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan ruang hijau di masa kanak-kanak memperkuat ketahanan mental sebagai orang dewasa.
Para peneliti di Denmark mulai menentukan apakah tumbuh di sekitar tanaman hijau berdampak pada kesehatan mental jangka panjang.
Dengan menggunakan sistem database yang melacak catatan kesehatan mental, tempat tinggal dari waktu ke waktu, pendapatan keluarga, dan riwayat penyakit mental keluarga, para peneliti mengumpulkan informasi dari hampir 1 juta penduduk Denmark yang lahir antara 1985 dan 2003.
Mereka kemudian menggunakan data satelit historis untuk memetakan penghijauan di sekitar rumah penduduk sejak lahir hingga usia 10 tahun.
Setelah mengendalikan faktor risiko lain, penulis penelitian menemukan bahwa tumbuh di dekat ruang hijau restoratif seperti taman dan hutan menurunkan risiko anak-anak mengembangkan 16 gangguan mental saat dewasa, termasuk depresi , kecemasan, dan alkoholisme, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak.
Para peneliti menentukan bahwa risiko masalah kesehatan mental menurun antara 15 dan 55 persen, tergantung pada jenis gangguannya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | babycenter |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR