Nakita.id - Sudah bukan rahasia kalau banyak orang menghindari kuning telur karena dianggap berlemak dan kolesterol tinggi.
Bahkan tak sedikit program diet yang menyarankan untuk tidak mengonsumsi kuning telur agar berat badan bisa turun.
Namun rupanya pemahaman ini justru salah kaprah.
Ahli diet Elizabeth Ward, MS, RD, penulis MyPlate for Moms berkata lemak dan kolesterol dalam kuning telur nyatanya fakta tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang.
Menurut Ward, sebagian besar lemak dalam telur termasuk dalam lemak jenuh yang tidak berbahaya.
Bahkan lemak ini justru termasuk jenis yang menyehatkan jantung apabila dikonsumsi secara rutin.
Seperti yang Moms tahu, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | food network |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR